Sabtu, 4 Oktober 2025

Youtubers Ini Kini Memiliki 1 Juta Subscribers, Nyaris Putus Asal Saat Video Awal Ditonton 200 Orang

Salah satu konten bertajuk ‘Reaksi Orang Luar Negeri Lihat Youtuber Indonesia’ yang dibuatnya bisa tembus hingga 13 juta penonton

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Samuel Christ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pantang putus asa, bisa jadi salah satu kunci untuk sukses menjadi seorang youtuber.

Cemoohan, cacian dan mungkin ketidakpercayaan orang terdekat seharusnya menjadi penyemangat agar berfikir keras menghasilkan konten menarik yang disukai penonton.

Sosok youtuber, Samuel Christ bisa jadi contoh bagaimana awalnya sempat diragukan kini justru menghasilkan banyak uang dari konten youtube yang dibuatnya. 

Samuel mengaku senang berbicara sehingga kemudian memutuskan untuk membuat vlog dari Amerika Serikat.

Untuk pertama kalinya, ia membuat video horror Halloween.

“Tujuannya hanya untuk mendokumentasikan diri saja. Di masa depan nanti saya bisa melihat bahwa saat saya masih di AS, pernah membuat ini. Jadi awalnya hanya sekadar bikin video vlog saja,” ujarnya.

Namun setelah membuat 2—3 vlog dibuatnya, ia tertarik dan berniat untuk serius menekuni bidang konten kreator meski tahun 2017, profesi sebagai konten creator belum sepopuler sekarang.

“Saya bicara ke orang tua mau jadi Youtuber, mereka gak mengerti. Tidak setuju. Youtube kala itu memang belum populer. Kata orangtua, ngapain sih beli kamera, lebih baik serius sekolah,” ungkapnya.

Baca: Anang Hermansyah Pasrah Saat Aurel Puji dan Bela YouTuber Atta Halilintar

Bahkan, niatnya menjadi Youtuber juga pernah disampaikannya kepada teman-temannya.

Bukan diapresiasi, yang ada dirinya malah diremehkan dan dibuat candaan.

“Waktu itu tidak ada yang percaya. Mimpi saya, kalau jumlah subscriber mencapai 10 ribu aja, itu luar biasa. Tapi teman saya bilang, hal itu tidak akan tercapai, mungkin 20 tahun lagi baru bisa dicapai.”

Respon negatif orang terdekat hampir saja membuat mental Samuel jatuh.

Kondisi ini diperparah setelah enam bulan posting video dengan konsisten di Youtube, tidak ada perkembangan sama sekali alias nihil.

“Saya merasa tidak cocok jadi konten kreator. Sudah 6 bulan bikin video, tidak ada perkembangan yang baik. Yang nonton cuma 100-200 orang,” katanya.

Namun, di tengah kegalauannya, tiba-tiba salah satu videonya yang sudah diposting dua bulan sebelumnya berjudul ‘Jangan Pernah Telepon Nomor Ini’ meledak dan ditonton hingga ratusan ribu kali.

Semangatnya pun kembali membuncah.

Baginya, itulah titik awal dari kebangkitannya sebagai seorang Youtuber.

Samuel pun semakin inovatif dalam membuat konten-konten yang menarik bagi para subscriber-nya.

Bahkan, konten bertajuk ‘Reaksi Orang Luar Negeri Lihat Youtuber Indonesia’ yang dibuatnya bisa tembus hingga 13 juta penonton.

Demikian dengan konten reaksi orang luar negeri lainnya, juga ditonton hingga jutaan kali.

Menurutnya, inilah puncak dari kariernya sebagai Youtuber dengan jumlah pengikut lebih dari 1 juta subscriber.

Tak hanya sukses sebagai Youtuber, karier bermusik Samuel pun terus berlanjut.

Dirinya pun mengabadikan kisah nyata kehidupannya dalam sebuah lagu yang diciptakannya sendiri berjudul ‘Inside of You’ pada 1 November 2019.

“Lagu ini mengisahkan perjalanan karier saya di Youtube yang awalnya sama sekali tidak di-support.”

Tak hanya bermusik, Samuel juga memiliki bisnis lain di industri fashion.

Baca: 10 Youtubers Artis Berpenghasilan Tertinggi, Baim Paula Juara dan Segini Estimasi Pendapatannya

Ia merilis brand fashion @astrangechapter dan tengah merintis tim e-sport bernama @percivalesports.

“Selebihnya, semoga tahun ini saya bisa merilis lagu kedua," katanya

Tentang studinya, Samuel mengatakan, selepas lulus dari University of Washington tahun depan, pemilik akun Instagram @samuelchrist  berencana kerja dulu di AS selama 1-2 tahun.

Lalu melanjutkan studi S2 ke China untuk mempelajari bisnis, mencari koneksi dan mencari rahasia keberhasilan mereka.

Samuel Christ kelahiran Malang, 5 Mei 2000 ini dikenal sebagai konten kreator Youtube yang cukup populer di kalangan milenial di Tanah Air.

Tak pernah memiliki passion sebagai konten kreator, nyatanya Samuel mampu mendulang sukses sebagai seorang Youtuber.

Dibesarkan oleh kakeknya di Makassar, Samuel tumbuh menjadi anak yang di-anakemaskan nan nakal. Diakuinya, di masa kecil, memang tidak banyak yang memotivasi dirinya untuk maju.

Hidup jauh dari orang tuanya yang tinggal di Malang, membuatnya hampir tidak naik kelas.

Namun kehidupannya mulai berubah ketika orang tuanya pindah ke Makassar.

“Selama SD kan saya tinggal sama kakek. Nah, saat SMP orang tua ikut pindah ke Makassar. Saya mulai bisa serius belajar hingga tamat SMA. Saya jadi punya cita-cita untuk melanjutkan pendidikan di Seattle, AS,” ucap Samuel.

Bukan isapan jempol belaka, karena kemudian Samuel benar-benar mewujudkan mimpinya.

Setelah melakukan serangkaian tes, dirinya masuk ke Edmonds Community College dan lulus dengan nilai cum laude.

“Masuk ke AS, selama dua tahun pertama belajar di college, kemudian saya ditransfer ke University of Washington di Seattle, AS, yang tercatat sebagai salah satu dari 15 top kampus di dunia,” sebutnya.

"Setelahnya, baru saya balik ke Indonesia untuk ikut memajukan bangsa karena sejujurnya saya cinta banget sama Indonesia," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved