Virus Corona
Sembuh dari Virus Corona, Detri Warmanto Sempat Terpikir Akan Meninggal, Sedih Lihat Tangisan Istri
Pemain film dan sinetron Detri Warmanto pun membagikan cerita perjuangannya dia melawan virus covid-19 atau corona yang sempat menjalar ke tubuhnya.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain film dan sinetron Detri Warmanto pun membagikan cerita perjuangannya dia melawan virus covid-19 atau corona yang sempat menjalar ke tubuhnya.
Pria kelahiran Jakarta, 31 Oktober 1986 itu mengaku tidak mengalami sakit seperti batuk, pusing, diare, dan lain-lainnya yang menunjukan gejala terinfeksi virus corona atau covid-19.
"Tapi mental saya drop, saya pikir saya akan meninggal, mati, dan lain-lain," ucapnya.
Menantu dari politikus Tjahjo Kumolo itu merasa sangat terpukul terinfeksi virus corona atau covid-19, ketika sang istri, Karunia Putripari Cendana menangis.
"Terus istri saya sedih dan nangis ketika saya positif covid-19. Itu yang ngebuat saya khawatir dan paranoid, takut anak saya terpapar karena saya tinggal sama anak, istri, dan lainnya," jelasnya.
Detri Warmanto mengaku bahwa lima hari menjalani isolasi diri di rumah sesuai dari arahan dokter, ia harus melaluinya dengan perasaan campur aduk.
"Lima hari pertama, ada masa transisi saya sangat drop. Pikiran yang tadi, soal istri saya dan kepikiran anak membuat saya drop.Tapi setelah berjalan isolasi, ternyata ga ada apa-apa ya," katanya.
Baca: Sudah Sembuh, Detri Warmanto Takut Kembali Terinfeksi Virus Corona
Baca: Usia 40 Tahun, Olla Ramlan Masih Ingin Nambah Anak dari Aufar Hutapea
Lebih lanjut, Detri Warmanto menganggap bahwa mentalnya kembali bangkit, setelah ia membaca semua edukasi mengenai bahaya covid-19 atau corona, termasuk selalu berpikir positif agar bisa menguatkan imun diri sendiri.
"Intinya kita harus waspada, tapi jangan panik dan cemas. Supaya imun kita terus bertambah. Alhamdulillah, saya sudah sembuh dan baik-baik saja," ujar Detri Warmanto.

Keluar Rumah Berinteraksi
Kini Detri Warmanto sudah mulai beraktivitas normal, usai dikarantina selama dua bulan.
Detri terlihat mendatangi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (27/5/2020).
Kedatangan Detri Warmanto tersebut diakuinya bukan untuk membuat laporan kepolisian, melainkan untuk bertemu orang dan bersilaturahmi.
"Setelah sekian lama saya tidak keluar karena terkena covid-19, hari ini pertama kali saya keluar rumah," kata Detri Warmanto.
Baca: Rumah Ibadah akan Dibuka Bertahap, Izin Dikeluarkan Camat, Masjid Hanya Boleh untuk Salat
Baca: Arab Saudi Perbolehkan Salat Berjemaah di Masjid, Kecuali di Mekkah

Takut Tertular Lagi
Detri Warmanto mengumumkan langsung kalau dirinya terinfeksi virus corona atau covid-19 di media sosial instagram miliknya.
Setelah dua bulan berlalu dan menjalani isolasi atau karantina mandiri, Detri menegaskan kalau dirinya sudah sembuh dari virus corona atau covid-19.
"Alhamdulillah baik baik aja sih dari awal sampai sekarang enggak ada berubahnya," kata Detri Warmanto ketika ditemui di gedung Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (27/5/2020).
Detri mengaku masih takut terinfeksi virus corona atau covid-19, meski ia sudah dinyatakan sembuh oleh dokter.
"Setelah terinfeksi covid kemarin ya paling membangun mental aja paling ketika ketemu orang. Karena takut ketularan lagi atau menularkan," ucapnya.
"Ya keluar sekarang pertama kali. Tapi paranoid sih takut juga. Cuma memang mau silaturahmi aja, abis ini pulang lagi," tambahnya.
Karena sudah memberanikan diri keluar rumah, Detri menegaskan bahwa ia harus tetap waspada jika bertemu orang lain agar tak lagi tertular virus corona atau covid-19.
"Meski sudah sehat, tetap saya merasakan paranoid (takut). Walaupun saya sudah sembuh, cuman ya masih takut tertular," ungkapnya.
Ketakutan Detri dikarenakan menurut dokter yang merawatnya, kemungkinan kecil ia bisa tertular virus corona atau covid-19 lagi.
"Dokter bilang sama saya, kemungkinan terpapar lagi ada cuman kecil. Tapi antibodi dan imun saya sudah mengenal virus covid-19 ini, jadi sembuhnya lebih cepat," jelasnya.
"Ada informasi saya bisa berikan plasma darah atau memberikan antibodi saya ke orang yg kritis. Tapi tidak menutup kemungkinan saya bisa terpapar lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Detri Warmanto menegaskan dirinya tidak boleh takut berlebihan dan cemas berkepanjangan, jika menjalani aktivitas diluar rumah setelah terinfeksi virus corona atau covid-19.
"Tapi tetap saya harus proteksi diri dengan tidak panik dan cemas. Saya harus tetap social distancing dengan memakai masker, jaga jarak, dan jaga kebersihan," ujar Detri Warmanto. (