Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita Masa Lalu, Dipo Latief: Saya Tidak Tahan dengan Perilaku Nikita Mirzani

Dipo Latief jadi saksi korban kasus penganiayaan yang menjerat Nikita Mirzani sebagai terdakwa.

KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG, Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Nikita Mirzani vs Dipo Latief 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dipo Latief jadi saksi korban kasus penganiayaan yang menjerat Nikita Mirzani sebagai terdakwa.

Dipo Latief mengatakan bahwa kasus itu sama sekali tak ada hubungannya dengan status pernikahan mereka kala itu.

Diketahui sebelum terjadi kasus tersebut keduanya sudah menikah secara siri.

Nikita Mirzani sempat membawa status pernikahannya dengan Dipo Latief saat menyampaikan nota keberatan dalam persidangan.

Baca: Reaksi Nikita Mirzani Bertemu Dipo Latief di Ruang Sidang

"Enggak ada relevansinya antara kasus penganiayaan ini dengan pertanyaan isbat pernikahan yang ditanyakan di persidangan, ini kan kasus penganiayaan," kata Dipo Latief saat dihubungi awak media, Selasa (31/3/2020).

"Perilaku kasar dan emosional Niki (sapaan akrab Nikita Mirzani) yang tidak terkendali sudah berlangsung sebelum dilakukannya perkawinan siri tersebut," tuturnya.

Dipo Latief melaporkan Nikita Mirzani ke polisi karena sudah lelah.

"Saya tidak tahan dengan perilaku Nikita Mirzani, akhirnya saya laporkan ke Polres Jakarta Selatan pada 5 Juli 2018 lalu. Dan saya ceraikan Niki melalui sms," ucapnya.

Dipo Latief baru saja menghadiri sidang kasus dugaan penganiayaan atas terdakwa Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/3/2020) lalu.

Baca: Cemas Bila Ada yang Batuk dan Bersin di Dekat Kita? Tenang Itu Bukan Gejala Umum Terinfeksi Covid-19

Dalam persidangan Nikita Mirzani dan Dipo Latief sempat terlibat cekcok kecil. Suasana sidang sempat memanas karena hal tersebut.

Berdebat di persidangan

Terjadi perdebatan antara Nikita Mirzani dan Dipo Latief dalam persidangan kasus penganiayaan di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Senin (30/3/2020).

Dalam sidang tersebut, Nikita Mirzani berstatus sebagai terdakwa. Sementara, Dipo Latief sebagai saksi korban.

Pantauan Warta Kota, wanita yang akrab disapa Niki, sempat kesal dengan Dipo. Kala itu ia meminta keterangan dari mantan suaminya tersebut.

"Saya mau tanya sama kamu (Dipo). Setelah kejadian (dugaan KDRT dan Penganiayaan), apakah kamu pernah ke apartemen saya?" kata Nikita Mirzani kepada Dipo Latief.

"Pernah," jawab Dipo Latief.

"Terus apa yang kamu lakukan di apartemen saya?" tanya Nikita Mirzani lagi.

"Saya meminta barang-barang saya dikembalikan," ucap Dipo.

"Cuma itu, oke berarti kamu amnesia ya?" timpal Nikita Mirzani.

Baca: Karena Virus Corona, Meggy Wulandari Bakal Absen Hadiri Sidang Perceraiannya

Mendengar jawaban mantan suaminya, janda anak tiga tersebut naik pitam.

Nikita Mirzani menilai, bahwa Dipo tak hanya meminta barang-barangnya saja.

Baca: Cemas Bila Ada yang Batuk dan Bersin di Dekat Kita? Tenang Itu Bukan Gejala Umum Terinfeksi Covid-19

Nikita Mirzani bertemu Dipo Latief di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Senin (30/3/2020).
Nikita Mirzani bertemu Dipo Latief di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Senin (30/3/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Dari ucapannya Niki, diduga Dipo Latief bermesraan dengannya dan diduga melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Berarti di apartemen saya ditidurin sama jin dong sampai saya hamil?" kata Nikita Mirzani.

Baca: Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Resmi Bercerai

"Enggak perlu saya jawab karena tidak masuk dengan kasus ini," jawab Dipo.

"Kan saya tanya sama kamu, kamu ngapain saja ke apartemen saya. Kalau kamu enggak mau mengaku, terus saya dihamili sama jin iprit!?" timpal Nikita Mirzani.

"Ya enggak, kita kan menikah siri. Saya juga sudah menalak kamu. Kamu hubungin saya bilang kesepian," ungkap Dipo Latief.

"Kata siapa? Saya yang talak kamu. Cuman kamu yang tidak mau diceraikan," kata Nikita Mirzani dengan raut wajah kesal.

Dalam keterangannya, Dipo Latief mengatakan bahwa dirinya diduga mendapatkan perlakuan Kekerasan selama menikah dengan Nikita Mirzani.

Dalam persidangan, puncak dugaan KDRT dan penganiayaan terjadi sekitar Juli 2018. Kala itu, Dipo mengaku mobilnya dihalangi oleh mobil Niki ketika berada Jalan Benda, Cilandak, Jakarta Selatan.

Saat kejadian, Dipo mengaku dilempar asbak dan dipukul dengan tangan oleh Nikita Mirzani.

Usai kejadian, Dipo mengaku langsung melakukan visum ke rumah sakit dan kemudian membuat laporan kepolisian.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved