Sambangi Polres Tangerang Selatan, Syifa Hadju Akui Siap Bertemu dengan Pelaku Teror di Media Sosial

TRIBUNNEWS.COM - Aktris muda, Syifa Hadju mengungkapkan siap bertemu dengan tersangka yang sempat mengancamnya melalui media sosial beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Jumat (6/3/2020).

Baca: Motif Pengancam Syifa Hadju yang Ternyata Seorang Penggemar, Emosi Pesan Tak Kunjung Dibalas

Syifa datang didampingi oleh sang ibu, kuasa hukum, serta manajernya.

Diketahui Syifa datang ke Polres Tangerang Selatan, Jumat (6/3/2020) dengan mengenakan kemeja hitam.

Sambil tersenyum, Syifa menuturkan telah siap untuk bertemu dengan tersangka yang berinisial HA.

HA diketahui mengirimkan pesan kepada Syifa yang mengandung ancaman serta kata-kata yang masuk dalam tindakan asusila.

Dalam kesempatan itu, Syifa menuturkan sangat senang karena pelaku telah diamankan.

Syifa juga mengucap syukur atas laporannya yang telah ditindaklanjuti.

Baca: Pelaku Teror Syifa Hadju Akui Ancam Beberapa Kali, Polisi: Dia Tidak Membela Diri Apapun

Dara kelahiran 2000 ini menyampaikan rasa terima kasih pada pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan.

Selain itu, Syifa juga mengatakan terima kasih pada kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

"Seneng sih Alhamdulillah," tutur Syifa.

"Terima kasih juga buat Polres Tangsel dan Bang Sandi yang udah ngebantuin banget," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Sandy menjelaskan agenda Syifa datang ke Polres kali ini.

Baca: Polisi Sebut Pengancam Syifa Hadju Hanya Ingin Pesannya Dibalas oleh sang Idola

Sandy menyampaikan, akan ada pemeriksaan tambahan terkait laporan Syifa soal ancaman yang ia dapatkan.

Tidak hanya itu, Sandy juga menuturkan tampaknya akan ada pertemuan antara Syifa dengan tersangka.

Pihak kuasa hukum juga mengatakan sempat mendapatkan informasi yakni keluarga tersangka juga akan datang.

Namun hal tersebut belum diketahui dengan pasti kebenarannya.

Sehingga Sandy akan melihat ketika proses pemeriksaan tambahan berlangsung.

"Iya agendanya hari ini ada pemeriksaan tambahan dan juga kemungkinan akan ada konfrontir," terang Sandy.

Baca: Raffi Ahmad Bertemu Yuni Shara, Janjian Buat Video Bareng: Nyanyi sama Nagita Bagus Oke

"Kebetulan juga hari ini ditemenin dengan sang manajer dan ibunya Mbak Syifa sendiri."

"Kami mendapat informasi tadi kemungkinan juga ada dari pihak keluarga terlapor," ujar dia.

"Tapi kita lihat jadi hadir atau tidak nanti kita lihat hasilnya dari proses pemeriksaan tambahan," imbuhnya.

Ditemui di lain kesempatan, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, AKP M Wibisono Adi P mengungkapkan motif pelaku ancaman yang ditujukan pada Syifa.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Selasa (3/3/2020).

Dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian, tersangkan pengancaman merupakan penggemar dari Syifa.

Baca: Virus Corona di Indonesia, Uya Kuya Akui Tekan Tombol Lift Pakai Tisu hingga Memilih Tak Bersalaman

Ancaman itu bermula ketika tersangka berulang kali mengirim pesan pada Syifa.

Namun tidak mendapatkan balasan dari sang artis.

Sehingga tersangka merasa emosi dan mulai melakukan ancaman.

Serta mengungkapkan kata-kata yang dihitung sebagai tindak asusila.

"Hasil penyelidikan kita sementara jadi tersangka ini adalah fans dari saudari Syifa Hadju," terang AKP M Wibisono.

"Di mana dia melakukan hal ini karena memang berkali-kali dia mengirim pesan belum ada balasan."

"Ini membuat tersangka merasa emosi dan melakukan hal-hal seperti ini yang merupakan ancaman dan beberapa kata yang masuk kategori kesusilaan," imbuhnya.

Sementara itu, selebriti yang juga keluarga Syifa, Ferry Maryadi menjelaskan perihal kasus yang telah menimpa kerabatnya itu.

Baca: Virus Corona Masuk Indonesia, Elma Theana Sebal Banyak Orang Panik: Cari Gula Susahnya Minta Ampun

Baca: Ashanty Akui Kehabisan Masker setelah Kasus Corona Telah Ditemukan di Indonesia

Ferry menuturkan kasus tersebut merupakan sebuah permasalahan yang serius.

Suami dari Deswita Maharani ini mengatakan, tak mampu menganggap kecil tindakan itu.

Meskipun sebagian orang mungkin merasa kejadian ini hanyalah perkara sebuah keisengan belaka.

Namun pada kenyataannya justru sikap yang dilakukan oleh tersangka justru dapat mengganggu jiwa Syifa.

Menurut Ferry, perilaku tersebut sudah dianggap keterlaluan.

Sehingga pihak keluarga langsung menyuruh Syifa untuk membuat laporan.

"Kasus seperti ini kasus yang sangat serius kalau menurut saya," jelas Ferry.

"Kasus yang tidak bisa dianggap remeh."

Baca: Dampak 2 WNI di Indonesia Positif Corona, Rizky Febian Beli Masker hingga Rp 2 Juta per Bungkus

"Mungkin untuk segelintir orang bisa dianggap ini hanya iseng," ujar dia.

"Tapi isengnya ini sampai mengubah atau mengganggu mood Syifa itu sudah keterlaluan."

"Makannya pada saat itu kami dari keluarga merujuk Syifa untuk bisa melaporkan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)