Kabar Artis
Polisi Sebut Pengancam Syifa Hadju Hanya Ingin Pesannya Dibalas oleh sang Idola
AKP Muharram Wibisono mengungkapkan keinginan dari tersangka yang mengirimkan ancaman pada aktris tanah air, Syifa Hadju.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang, AKP Muharram Wibisono mengungkapkan keinginan tersangka yang mengirimkan ancaman pada aktris tanah air, Syifa Hadju.
Hal tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Selasa (3/3/2020).
Baca: Motif Pengancam Syifa Hadju yang Ternyata Seorang Penggemar, Emosi Pesan Tak Kunjung Dibalas
AKP Muharram menyebutkan tersangka merupakan penggemar dari Syifa.
Kemudian pihak kepolisian hingga kini masih terus mengumpulkan keterangan dari pelaku.
AKP Muharram mengatakan, tersangka yang memiliki usaha fotokopian ini ingin mendapatkan respons dari sang idola.

Sehingga pelaku terus mengirimkan pesan hingga bernada ancaman.
"Pelaku ini merupakan fans dari saudari SH," terang AKP Muharram.
"Mungkin dia hanya ingin mendapat respons dari pesan yang dikirimkan terhadap idolanya," lanjutnya.
Kemudian AKP Muharram menuturkan, tersangka tidak melakukan pembelaan apapun.
Baca: Ivan Permana Harap Semua Bantu Pulihkan BCL: Jangan Dibikin Sedih Lagi, Kasihan Udah Cukup
Meskipun ketika dilakukan pengamanan, pelaku tidak mengakui dengan tindakan yang telah diperbuat.
Namun setelah pemeriksaan mendalam, akhirnya pelaku mengiyakan perihal mengirimkan pesan kepada Syifa yang berisi ancaman dan beberapa kata asusila.
Baca: Dampak 2 WNI di Indonesia Positif Corona, Rizky Febian Beli Masker hingga Rp 2 Juta per Bungkus
"Dia memang tidak melakukan pembelaan," ujar AKP Muharram.
"Memang pada awalnya kita melakukan penangkapan yang bersangkutan belum mengakui."
"Ketika kita melakukan pendalaman introgasi pada yang bersangkutan, akhirnya mengakui dan dia tidak melakukan pembelaan," ucapnya.
Ditemui di lain kesempatan, AKP Muharram mengungkapkan motif pelaku ancaman yang ditujukan pada Syifa.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Selasa (3/3/2020).
Ancaman itu bermula ketika tersangka berulang kali mengirim pesan pada Syifa.
Baca: FAKTA Baru Pria yang Ancam Syifa Hadju: Gunakan Tiga Akun Instagram hingga Permohonan Maaf Pelaku
Namun tidak mendapatkan balasan dari sang artis.
Sehingga tersangka merasa emosi dan mulai melakukan ancaman serta mengungkapkan kata-kata yang dihitung sebagai tindak asusila.

"Hasil penyelidikan kita sementara jadi tersangka ini adalah fans dari saudari Syifa Hadju," terang AKP M Wibisono.
"Dia melakukan hal ini karena memang berkali-kali dia mengirim pesan belum ada balasan."
"Ini membuat tersangka merasa emosi dan melakukan hal-hal seperti ini yang merupakan ancaman dan beberapa kata yang masuk kategori kesusilaan," imbuhnya.
Sementara itu, selebriti yang juga keluarga Syifa, Ferry Maryadi menjelaskan perihal kasus yang telah menimpa kerabatnya itu.
Ferry menuturkan kasus tersebut merupakan sebuah permasalahan yang serius.
Baca: Pihak Keluarga Sayangkan BCL Menangis di Malam Indonesian Idol 2020, Ivan Permana: Seharusnya Jangan
Baca: Judika Akui Takut Lihat BCL Menangis saat Mendengar Lagu Tak Mungkin Bersama: Aku Lihat Bawah Terus
Suami dari Deswita Maharani ini mengatakan, tak mampu menganggap kecil tindakan itu.
Meskipun sebagian orang mungkin merasa kejadian ini hanyalah perkara sebuah keisengan belaka.
Namun pada kenyataannya justru sikap yang dilakukan oleh tersangka justru dapat mengganggu jiwa Syifa.
Menurut Ferry, perilaku tersebut sudah dianggap keterlaluan.
Sehingga pihak keluarga langsung menyuruh Syifa untuk membuat laporan.

Meski tersangka telah ditangkap, Syifa hingga saat ini belum berkesempatan untuk bertemu.
Pasalnya Syifa tengah berada di luar kota untuk menjalani kegiatan syuting.
"Kasus seperti ini kasus yang sangat serius kalau menurut saya," jelas Ferry.
"Kasus yang tidak bisa dianggap remeh."
Baca: Tiara Idol Masuk dalam Kriteria Perempuan Idaman, Dul Jaelani Ungkap Ingin Berkarya Bersama
Baca: Ashanty Akui Kehabisan Masker setelah Kasus Corona Telah Ditemukan di Indonesia
"Mungkin untuk segelintir orang bisa dianggap ini hanya iseng," ujar dia.
"Tapi isengnya ini sampai mengubah atau mengganggu mood Syifa itu sudah keterlaluan."
"Makannya pada saat itu kami dari keluarga merujuk Syifa untuk bisa melaporkan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)