Senin, 6 Oktober 2025

Liku Panjang Anwar Ibrahim Rela Tunggu 22 Tahun untuk Jadi Perdana Menteri Malaysia

Janji Mahathir dan Koalisi Pakatan Harapan yang akan memberikan kepemimpinan kepada Anwar Ibrahim disebut palsu belaka.

Editor: Archieva Prisyta
AL JAZEERA
Anwar Ibrahim 

TRIBUNNEWS.COM - Janji Mahathir Mohamad dan Koalisi Pakatan Harapan yang akan memberikan kepemimpinan kepada Anwar Ibrahim disebut palsu belaka.

Bukan sebuah rahasia lagi bahwa Mahathir tidak pernah benar-benar mau menginginkan pimpinan Parti Keadilan Rakyat (PKR) tersebut menjadi pemimpin negeri Jiran.

Mahathir disebut-sebut lebih jatuh hati pada wakil Anwar, Azmin Ali.

Azmin yang merupakan mantan wakil sekutu politik dan orang kepercayaan Anwar saat ini berada di atas angin.

Selama setahun terakhir hubungannya dengan Anwar memburuk karena dia disebut berambisi menyalip Anwar sebagai PM.

Baca: Kronologi Mahathir Mohamad Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Perdana Menteri Malaysia

Mahathir Mohamad bersama Koalisi Pakatan Harapan pernah memberikan janji akan memberikan kepemimpinannya kepada Anwar Ibrahim
Mahathir Mohamad bersama Koalisi Pakatan Harapan pernah memberikan janji akan memberikan kepemimpinannya kepada Anwar Ibrahim (EPA)

Dua Kubu dalam Satu Partai

Akibat perpecahan ini, PKR terpecah menjadi dua faksi, yaitu kubu Anwar dan kubu Azmin.

Keduanya mempunyai loyalis masing-masing di mana loyalis Azmin menyebut keluar dari PKR dan membentuk koalisi baru bersama partai lain.

Dukungan Partai Bersatu

Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) lembaga politik tempat Mahathir Mohamad bernaung dilaporkan ikut keluar dari koalisi Pakatan Harapan menyusul kondisi politik yang berubah dramatis pada Senin (24/2/2020).

Halaman Selanjutnya ------------->

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved