Mantan Istri Sule Meninggal
Hasil Autopsi Lina Jubaedah Segera Diumumkan, Teddy Diperiksa Polisi Lagi, Ungkap Rasa Kecewa
Teddy kembali dipanggil oleh pihak kepolisian dalam proses penyelidikan penyebab kematian Lina. Teddy ungkap kekecewaan saat proses autopsi.
TRIBUNNEWS.COM - Penyelidikan penyebab kematian mantan istri Sule, Lina Jubaedah masih terus dilakukan.
Meski telah memasuki dua minggu pasca autopsi, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
Suami Lina, Teddy justru kembali dipanggil oleh polisi terkait meninggalnya sang istri.
Dalam kesempatan itu, Teddy mengungkapkan rasa kecewa saat proses autopsi berlangsung.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (23/1/2020).
Teddy menuturkan merasa sesal ketika jenazah Lina harus diautopsi tepat di hari ulang tahunnya.

Ia mengaku hampir pingsan saat melihat proses autopsi jenazah sang istri.
Saat proses autopsi dilangsungkan, Teddy menjelaskan tidak melihat sampai selesai karena tidak tega.
"Kalau sempat kecewa mungkin ada ya, karena istri juga pas di hari ulang tahun saya harus di autopsi," ungkap Teddy.
"Saya sempat hampir mau pingsan juga lihat di autopsi."
"Makanya saya langsung keluar aja nggak lihat sampai sepenuhnya," imbuhnya.
Setelah dua minggu proses autopsi, Teddy dipanggil lagi oleh pihak kepolisian.
Teddy menyampaikan panggilan itu karena untuk memberikan keterangan terkait lokasi terakhir yang dikunjungi Lina.
Pihak kepolisian ingin mengetahui lokasi ketika Lina pergi berlibur bersama anak-anaknya.
Dalam kesempatan itu, Teddy juga sempat menanyakan mengenai hasil autopsi.
Teddy mengatakan, proses pengecekan hasil autopsi masih dalam proses.
Masih terdapat beberapa hal yang harus diselesaikan oleh tim yang melakukan autopsi.

Meski demikian, Teddy tak mengetahui apakah ada kendala atau tidak.
Sebagai seorang suami, Teddy juga berharap dapat mengetahui hasil autopsi sang istri segera.
"Tadi dimintain aja keterangan buat lokasi terakhir liburan almarhumah bersama anak-anak di mana," jelas Teddy.
"Kalau hasil autopsi saya nanyain juga, barusan katanya belum karena masih ada beberapa yang masih harus diselesaikan."
"Kalau kendala saya kurang tahu juga, tapi saya juga pengin secepatnya sih tau hasilnya," imbuhnya.
Teddy berharap hasil autopsi dapat segera dikeluarkan agar lebih fokus mengurus anaknya bersama Lina yang masih bayi.
Pihak kepolisian hingga kini masih terus meminta informasi dari Teddy.
Hal tersebut membuat Teddy masih harus bolak-balik dan jadi merasa kurang nyaman.
Teddy mengaku hingga saat ini dalam proses penyelidikan untuk membantu pihak kepolisian.

"Karena memang saya bisa lebih fokus lagi ke dedek kecil, kalau belum beres juga masih ke sana sini masih kurang nyaman gitu," terang Teddy.
"Dari pihak kepolisian minta informasi terus biar cepat beres."
"Saya sampai saat ini kooperatif, sama kepolisian diminta data dan saya sudah kasih," ujar dia.
"Jadi memang tinggal nunggu hasilnya," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Teddy juga menjelaskan soal warisan yang ditinggalkan oleh Lina.
Teddy menuturkan telah memberikan kunci beberapa bangunan atas nama Lina pada pihak keluarga.
Namun hingga saat ini belum dilakukan balik nama kepemilikan aset karena belum ada waktu untuk bertemu.
Teddy berencana untuk menjadwalkan pertemuan pascahasil autopsi Lina sudah keluar.
Lina juga meninggalkan sebuah kos-kosan yang terdiri dari 32 kamar di daerah kampus di Bandung, Jawa Barat.
Untuk aset tersebut, Teddy menuturkan belum diketahui akan diberikan pada siapa.
Tetapi apabila Rizky bersedia untuk menerima, Teddy siap untuk mempersiapkan proses balik nama.
"Itu udah dikasihin sama kunci-kuncinya, cuma kalau buat balik nama itu belum ketemu karena memang harus ketemu di notaris, kalau itu mungkin dijadwalkan kalau autopsi sudah beres semua," tutur Teddy.
"Kalau dari amanahnya sudah saya sampaikan semua dari almarhumah terus kalau soal kosan sampai sekarang belum ada tau buat siapa."
"Jadi memang nanti kalau Aa Iky (Rizky) bersedia saya langsung ke notaris balik nama," lanjutnya.
Ditanya perihal mendapatkan jatah warisan, Teddy mengatakan belum mengetahuinya.
Semua itu tergantung pada anak-anak Sule dan Lina yang dianggap sudah dewasa, yakni Rizky dan Putri Delina.
Teddy hingga saat ini hanya melakukan yang sesuai surat wasiat yang telah ditulis oleh Lina.
Pihak pengacara Lina juga diketahui menerima surat tersebut dan selanjutnya disamakan dengan yang diterima Teddy.
"Kalau saya sih itu nanti ngobrol itu belum diobrolkan sama kakak-kakaknya," ungkap Teddy.
"Cuma saya menyampaikan dulu amanat dari almarhumah karena sudah tertulis dari kertas."
"Itu dari lawyer juga sudah disinkronkan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)