Minggu, 5 Oktober 2025

Kabar Artis

Aktor Sinetron 'Dunia Terbalik' Henky Solaiman Ceritakan Kronologi Idap Kanker Usus

Henky Solaiman menceritakan kronologi ketika dirinya mengetahui ada kanker di dalam tubuhnya. Hal tersebut yang membuat Henky untuk berhenti syuting.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Instagram @opahenky
Aktor senior, Henky Solaiman mundur dari sinetronnya karena didiagnosa Kanker Usus 

TRIBUNNEWS.COM - Aktor senior tanah air, Henky Solaiman menceritakan kronologi ketika dirinya diserang penyakt kanker.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (23/1/2020).

Henky mengungkapkan sudah enam bulan terakhir merasakan kesulitan dalam buang air besar (BAB).

Selain itu Henky juga sempat batuk-batuk dan akhirnya memutuskan untuk periksa.

Henky mendapatkan beberapa obat dan satu di antaranya adalah antibiotik.

Ketika meminum antibiotik, Henky menuturkan memang agak kesusahan dalam buang air kecil.

Hal tersebut membuat Henky merasa tersiksa karena tidak bisa buang air kecil terasa menyakitkan.

Sang istri memutuskan untuk membawa  Henky ke rumah sakit dan langsung dipasang alat berupa keteter untuk membantu buang air kecil.

Henky Solaiman saat menceritakan kronologi penemuan kanker usus pada tubuhnya.
Henky Solaiman saat menceritakan kronologi penemuan kanker usus pada tubuhnya. (Tangkap layar kanal YouTube STARPRO Indonesia)

"Saya batuk-batuk saya ke dokter dan dapat obat, satu di antara obat yang saya dapatkan terakhir adalah antibiotik," terang Henky.

"Itu yang menyebabkan waktu saya pulang jam 02.00 WIB, antara jam 04.00 WIB - 04.30 WIB nggak bisa buang air kecil."

"Dan itu menyakitkanlah, langsung istri saya melarikan ke rumah sakit untuk langsung dipasangin kateter langsung kebuang," imbuhnya.

Di lain kesempatan, Henky kemudian kembali ke rumah sakit berniat untuk bertemu dengan dokter yang sesuai dengan keluhannya.

Setelah pemeriksaan, diketahui prostat Henky sudah membengkak hingga 80 persen.

Dokter yang memeriksa Henky menyarankan untuk melakukan operasi.

Henky menyetujui saran dokter, kemudian menjalankan operasi dan dirawat di rumah sakit selama tiga hari.

Masalah penyakit prostat Henky telah membaik, namun masih mengeluhkan soal pencernaan yang tak lancar.

Merasa ada yang tak beres dalam tubuhnya, Henky memutuskan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada tubuhnya.

Henky Solaiman mulai mengetahui ada kanker usus setelah melakukan pemeriksaan secara lengkap karena merasa tubuhnya tak beres.
Henky Solaiman mulai mengetahui ada kanker usus setelah melakukan pemeriksaan secara lengkap karena merasa tubuhnya tak beres. (Tangkap layar kanal YouTube STARPRO Indonesia)

"Malemnya saya balik ke rumah sakit untuk bertemu dengan ahlinya, diperiksa discan terlihat prostat sudah membengkak 80 persen," jelas Henky.

"Akhirnya saya operasi prostat dan dirawat di rumah sakit selama tiga hari."

"Setelah selesai urusan prostat, masih nggak beres soal pencernaan saya, batuk-batuk juga," tutur dia.

"Saya merasa ada yang nggak beres, akhirnya memutuskan untuk periksa," tambahnya.

Henky mengungkapkan, ketika melakukan pemeriksaan pada organ paru-paru, tidak ditemukan masalah yang berarti.

Penyakit paru-paru seperti tuberkulosis (TBC) tidak terlihat dalam paru-paru Henky.

Namun Henky menuturkan, diketahui pipa pernapasannya telah agak berkerut.

Henky menjelaskan hal tersebut dikarenakan faktor usia.

Setelah itu, Henky mengatakan di kerutan tersebut ada dahak yang harus dikeluarkan.

Sehingga dokter memberi Henky obat untuk mengatasi hal itu.

hh
Henky Solaiman harus menjalani operasi pertama terkait ditemukannya kanker usus dalam tubuhnya dan harus melakukan kemoterapi. (Instagram @opahenky)

"Waktu saya periksa paru-paru, dironsen nggak ada TBC," tutur Henky.

"Cuma di antara leher dan paru-paru di pipa pernapasan mungkin karena umur sudah agak berkerut."

"Nah di kerutan itu ada dahak, dikasih obat," lanjutnya.

Seusai melakukan pemeriksaan paru-paru, Henky yang memiliki riwayat maag diarahkan untuk melakukan endoskopi.

Endoskopi dilakukan untuk melakukan pengecekan pada saluran pencernaan.

Henky menyampaikan, setelah dilakukan endoskopi disarankan untuk melakukan kolonoskopi.

Kolonoskopi sendiri merupakan pemeriksaan pada usus besar dan bagian rektum.

Ketika melakukan kolonoskopi, Henky mengungkapkan ditemukan dua tumor di usus besarnya.

Henky menjelaskan, satu tumor berada di dekat usus buntu.

Sedangkan yang lain berada di dekat rektum yang mengarah ke dubur.

Setelah melakukan biopsi, tumor yang berada di dekat rektum adalah kanker ganas.

Mendengar penjelasan dokter, Henky hanya dapat tersenyum saja.

Henky Solaiman akhirnya memutuskan untuk pamit dari sinetron yang diperankannya.
Henky Solaiman akhirnya memutuskan untuk pamit dari sinetron yang diperankannya. (Instagram @opahenky)

"Terus saya bilang punya maag, dianjurkan ke endoskopi," ucap Henky.

"Besoknya dateng untuk endoskopi, habis diperiksa ternyata disarankan untuk kolonoskopi."

"Waktu kolonoskopi, ditemukan di usus besar itu ada dua tumor," ungkap Henky.

"Satu tumor ditemukan di dekat usus buntu, satu tumor yang agak berat deket rektum, ke dubur jadinya."

"Udah dibiopsi, yang deket rektum ini itu kanker ganas, saya senyum-senyum aja," imbuhnya.

Dokter menyarankan Henky untuk melakukan operasi yang kemudian dilanjutkan dengan kemoterapi.

Henky menuturkan, apabila selesai melalukan operasi yang pertama, maka akan menggunakan kantong untuk buang air besar.

Namun ada kemungkinan bagi Henky untuk tidak menggunakan kantong tersebut.

Hal ini juga yang membuat Henky memutuskan untuk berhenti dari kegiatan syuting sinetron yang berjudul 'Dunia Terbalik.'

Henky menjelaskan, tidak terbayang apabila harus menggunakan kantong dan melakukan aktivitas seperti syuting dengan jadwal yang padat.

"Ini harus operasi, CT scan dulu, habis operasi kemo," ujar Henky.

"Kalau udah operasi pertama langsung pakai kantong, karena dekat dubur."

"Nanti belakang baru kelihatan setelah tiga bulan, apakah bisa disambung lagi usus buntunya," jelas Henky.

"Kalau terlalu dekat dengan dubur kemungkinan tidak bisa disambung dan pakai kantong seterusnya."

"Nah itu kebayang saya, operasi, pakai kantong bagaimana syuting yang mengharuskan ganti-ganti kostum dan bawa kantong," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved