Mantan Istri Sule Meninggal
Karyawan Lina Mulai Cicil Bayar Utang, Putri Delina Bakal Tagih Rp 1,7 Miliar yang Belum Dibayar
Kuasa hukum almarhumah Lina Jubaedah, Abdurrahman, menyebut terkait utang sejumlah karyawan Lina sebelumnya, Putri Delina akan mengurusnya.
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum almarhumah Lina Jubaedah, Abdurrahman menyebut, Putri Delina akan mengurus masalah utang yang dilakukan karyawan.
Abdurrahman mengatakan, jumlah utang karyawan Lina sebesar Rp 2 miliar yang belum dibayarkan.
Namun, ia berujar, saat ini ada karyawan yang sudah mulai membayar utang tersebut dengan menyicil.
Sehingga, menurutnya, saat ini utang yang belum dibayar karyawan Lina sekira Rp 1,7 miliar.
“Piutang itu Rp 2 miliar lebih, tapi sudah ada yang bayar nyicil. Jadi sisa Rp 1,7 miliar lebih lah,” kata Abdurrahman, saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/1/2020).
Menurut kuasa hukum Lina ini, putri kedua kliennya yaitu Putri Delina akan menagih utang yang belum dibayar tersebut.

Ia mengatakan, usaha Putri Delina nantinya tidak akan sulit.
Sebab, karyawan yang mempunyai utang tersebut, saat ini masih bekerja dengan Sule.
“Saya rasa Putri bisa lah nagihnya, enggak akan susah. Toh, masih ada ikatan kerja dengan ayahnya kan kalau dari daftar nama-namanya,” ungkapnya.
Abdurrahman menyebut, sebagian utang dari karyawan Lina itu dilakukan saat Lina masih sah menjadi istri Sule.
“Sebagian masih kurun waktu pernikahan karena kalau dilihat dari datanya ya dalam kurun perkawinan (dengan Sule),” jelas dia.

Teddy Ungkap Utang Karyawan Lina
Diberitakan sebelumnya, Teddy Pardiyana, suami Lina Jubaedah, mengungkapkan, harta warisan yang dimiliki oleh istrinya sekira Rp 10 miliar.
Teddy Pardiyana mengatakan, harta warisan Lina Jubaedah bisa mencapai miliaran karena berkaitan dengan utang-piutang dengan karyawan.
Sebab, menurutnya, para karyawan Lina sebelumnya meminjam uang kepada Lina sampai ratusan juta dan belum dibayarkan.