Kisah KKN di Desa Penari jadi Film, Ditargetkan Tayang Awal 2020
Kisah KKN di Desa Penari akan diadaptasi ke layar lebar setelah dijadikan novel. Film ini ditargetkan tayang awal 2020.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah KKN di Desa Penari akan diadaptasi ke layar lebar setelah dijadikan novel.
Rumah produksi MD Pictures bersama Dee Company menargetkan film horor KKN di Desa Penari tayang pada kuartal pertama di 2020 alias tiga bulan pertama.
"Targetnya first quarter next year 2020. Awal 2020," kata produser Manoj Punjabi dalam jumpa pers di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
Berdasarkan target tersebut, Manoj membidik jadwal syuting film yang diadaptasi dari cerita yang viral di media sosial itu terlaksana pada November 2019.
Manoj ingin gerak cepat lantaran film ini dinanti dan memiliki potensi yang bagus.
Baca: Filmkan KKN di Desa Penari, Bos MD Entertainment Ngaku Sudah Tahu Sebelum Viral
Baca: Tiga Alasan Manoj Punjabi Mau Filmkan Cerita Horor KKN di Desa Penari
Karena itu, Manoj tidak mau main-main dalam memilih sutradara, penulis skenario, dan para pemainnya.
Khusus sutradara, Manoj mematok target tinggi.
Ia tidak mau bekerja sama dengan sutradara yang selalu berprinsip kalau ingin sebuah film berkualitas, maka membutuhkan waktu penggarapan yang lama.
"Kalau kalian bilang 'aduh saya perlu waktu'. 'Kalau mau bagus enggak bisa cepat'. Artinya kami enggak cocok di proyek ini," kata Manoj.
Baca: Cerita KKN di Desa Penari Akan Difilmkan, Target Manoj Punjabi Tayang di Bioskop Awal 2020
Baca: KKN Desa Penari Viral, MD Pictures Berencana Filmkan Kisah Ini, Manoj Punjabi Jelaskan Soal Pemeran
Meski Manoj belum membeberkan sudah memilih sutradara atau tidak, ia hanya mengungkapkan, sejak MD Pictures akan menggarap film ini, banyak sutradara yang mengajukan diri.
Manoj amat senang, tapi ia juga harus selektif memilih sutradara tersebut.
"Jadi menarik sekali antusias sutradara mau ambil cerita. Saya enggak bayangkan sampai mau seantuasias ini," kata Manoj.
Kabar KKN di Desa Penari yang dijadikan film bermula dari cuitan akun Twitter @flickmagazine pada Minggu, (22/9/2019) lalu.
Dalam cuitannya, @flickmagazine menuliskan, pada pemutaran khusus film Danur 3 #Sunyaruri, muncul teaser singkat yang menampilkan judul KKN di Desa Penari.
Baca: Teka-teki Kebenaran Cerita KKN di Desa Penari, Sanusi Bongkar Ada Banyu yang Disakralkan
Baca: Lokasi Kisah KKN Desa Penari Dikulik Vlogger, Narasumber Sebut Sesepuh Desa Wajibkan Tamu Minum Kopi
Dituliskan juga, kisah tersebut akan digarap oleh MD Pictures dan Pichouse Films pada 2020 mendatang.
"Jelang pemutaran khusus #Danur3 #Sunyaruri di @CGV_ID Jogja, muncul teaser singkat yang menampilkan sesosok perempuan tengah menari. Tak lama kemudian, judul muncul... #KKNDiDesaPenari.
Ya, @MDPictures dan @pichouseFILMS akan menggarap versi adaptasinya untuk rilis tahun 2020," tulis @flickmagazine.
Namun, akun Twitter MD Pictures dan Pichouse Films tidak memberikan keterangan mengenai bocoran film KKN di Desa Penari.
Ketika dihubungi Kompas.com, produser MD Pictures, Manoj Punjabi, membenarkan kabar tersebut.
Manoj mengatakan, satu alasan pihaknya membuat film dari cerita horor tersebut karena animo masyarakat yang sangat tinggi.
"Yang menarik penontonnya, masyarakat punya animo," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/9/2019).
Manoj mengatakan, cerita horor yang ditulis oleh akun Twitter @SimpleM81378523 sangat menarik untuk diangkat.
"Saya dengar dan baca ceritanya. Wah, ini punya potensi menurut saya, menarik nih ceritanya dan konsepnya kalau ini benar-benar kejadian cerita nyatanya wah jadi jualan juga buat saya," ujar Manoj.
"Maksudnya bisa terjadi dan punya potensi. Akhirnya kami mengambil keputusan akan membuat film tersebut," sambungnya.
Saat ini, Manoj masih membahas dan menjalin ikatan kontrak dengan pihak-pihak terkait yang belum bisa disebutkan namanya.
Untuk yang akan mengarahkan film ini dan menulis ceritanya, Manoj belum bisa berbicara terlalu banyak.
"Semua masih dibahas di internal. Masih diskusi. Baru tanda tangan. Saya enggak mau ngomong banyak dulu, mungkin pekan depan saya akan rilis prease release-nya," kata Manoj.
Sementara itu, beberapa warganet berharap bahwa film KKN di Desa Penari dapat disutradarai oleh Joko Anwar.
"Berharap Joko Anwar yg jd sutradaranya, klo bikin horor ga nanggung2," tulis akun @XSplinterCell.
"Yah... Padahal berharap digarap @jokoanwar, hilang harapan, awas aja cerita melenceng jauh gakjelas kya yg udah2 @MDPictures," tulis akun @risris_by.
Terkait dengan permintaan warganet tersebut, Manoj belum bisa berbicara banyak.
Menurut Manoj, semua masih didiskusikan oleh tim internalnya.
"Ya, kalau memang konsep bagus saya terbuka (terhadap Joko Anwar). Siapa saja yang sesuai oke. Joko... Kita lihat dan saya enggak mau komentar dulu. Segera kalian akan tahu," tutur Manoj.
Tanggapan Joko Anwar

Joko Anwar memberikan tanggapan mengenai permintaan warganet kepada dirinya untuk menyutradarai film KKN di Desa Penari.
Saat ditemui usai peluncuran film Sri Asih di Atrium Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2019), Joko punya jawaban atas keinginan warganet tersebut.
"Kebetulan saya sudah full sampai tahun 2022. Enggak, enggak, tapi enggak lah," kata Joko kepada awak media.
Menurut Joko, saat ini ia masih fokus dengan perilisan film horor Perempuan Tanah Jahanam yang disutradarainya.
Selain itu, Joko juga harus mengawal produksi film-film jagoan dari Jagat Sinema Bumilangit (JSB) sebagai produser kreatif.
(Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Film KKN di Desa Penari Ditargetkan Tayang Awal 2020"