Vicky Prasetyo Dituduh Lakukan Penggelapan Mobil Senilai Rp 800 Juta Milik Vivi Paris
Polisi panggil Vivi Prasetyo dan Vicky Prasetyo untuk dikonfrontir keterangannya terkait tuduhan penggelapan mobil.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vicky Prasetyo dituduh telah melakukan penggelapan mobil senilai Rp 800 juta milik Vivi Paris.
Kasus penggelapan mobil yang sudah dilaporkan Vivi Paris sejak dua tahun lalu itu, kini kembali berlanjut. Pihak kepolisian memanggil kedua belah pihak untuk dikonfrontir.
"Kalau dari awal itu kasus ini sudah hampir 2 tahun saya laporan di Polres Jakarta Selatan. Dan hari ini rencana akan dilakukan konfrontir yang keempat kal," kata Vivi Paris di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Baca: Saat Ini Vicky Prasetyo Dilingkupi Rasa Takut, Apakah Itu Ada Hubungannya dengan Angel Lelga?
"Kasusnya diduga penggelapan mobil saya. Ya memang Vicky sudah mengakui terima mobil saya beserta BPKB," bebernya.
Kala itu Vicky yang masih berhubungan dengan Vivi meminta izin untuk menggadaikan mobil milik Vivi yang senilao 800 juta untuk kepentingan kampanye.

Akan tetapi Vicky Prasetyo malah menju mobilnya itu tanpa seizin Vivi.
Baca: Vicky Prasetyo Sosok Kontroversial dan Beberapa Kali Terlibat Masalah, Apa yang Dibanggakan Ibunya?
"Katanya dananya itu untuk kampanye calon walikota saat itu. Tapi tanpa seizin saya menggunakan dana tersebut. Dan saya sepersen pun tidak pernah menerima uang dari hasil penjualan mobil saya tersebut. Lakunya berapa, dimana dan kapannya saya tidak dapat informasi tersebut," jelasnya.
"Mobilnya Toyota Harier yang dulu memang harganya sampai Rp 800 juta. Hampir Rp 1 miliar," jelasnya.
Apabila hari ini Vicky Prasetyo tak kunjung hadir untuk upaya konfrontir dengan Vivi Paris. Maka ia sudah empat kali mangkir dari panggilan penyidik.