Kasus Video Viral 'Ikan Asin' Berujung Penghinaan, Barbie Kumalasari Salahkan Rey Utami dan Pablo
Rey Utami dan Pablo Benua belakangan panik dan menghapus video kontroversial itu dari akun Youtubenya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus video viral 'ikan asin' yang berujung pada tuduhan penghinaan dan menyeret Galih Ginanjar belum kunjung berkesudahan. Bahkan, semakin banyak pihak yang kini melontarkan penilaian.
Barbie Kumalasari, misalnya. Istri Galih Ginanjar, ini mengisyaratkan keberatan terhadap konten video "ikan asin" yang menghebohkan itu ketika kemudian diunggah di Youtube oleh Rey Utami dan Pablo Benua.
Lagipula, menurut dia, Rey Utami tidak meminta izin lebih dulu kepada suaminya.
Faktanya, video itu kemudian beredar luas dan menimbulkan masalah. Rey Utami dan Pablo Benua belakangan panik dan menghapus video itu dari akun Youtubenya.
"Dari awal kan itu (vlog) aku sudah keberatan," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019).
"Karena kan pada saat video itu diupload tidak ada konfirmasi dari pihak Pablo dan Rey ke kita ya," ungkapnya.

Bahkan Barbie Kumalasari mengatakan dirinya tak dilibatkan dalam proses editing video. "Jadi pada proses editingnya sekarang dan sebagainya itu dari pihak sana," beber Barbie Kumalasari.
Buntut dari vlog yang dilakukan Rey Utami dan Galih Ginanjar adalah Fairuz A Rafiq melaporkan keduanya ke Polda Metro Jaya atas tuduhan adanya pelanggaran UU ITE.
Bela suami
Galih Ginanjar dilaporkan ke pihak berwajib oleh mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Laporan itu dilayangkan karena Galih dianggap melakukan penghinaan lewat ucapan "ikan asin".
Fairuz A Rafiq menggandeng Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum.

Mengetahui suaminya dilaporkan, Barbie Kumalasari tak gentar. Ia siap menghadapi gugatan yang diajukan Fairuz.
Untuk membela Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari mengaku telah menyiapkan kuasa hukum.
"Kita juga siap kok, sudah menyiapkan kuasa hukum untuk membela Galih," ucap Barbie Kumalasari dikutip dari YouTube ESGE, pada Selasa (2/7/2019).