Prostitusi Artis
Tarif Artis yang Terlibat Prostitusi Online di Surabaya Bergantung Tingkat Popularitas
Polda Jatim menggelar jumpa pers, Senin (7/1/2019), terkait kasus prostitusi online yang melibatkan artis.
TRIBUNNEWS.COM - Polda Jatim menggelar jumpa pers, Senin (7/1/2019), terkait kasus prostitusi online di Surabaya yang melibatkan artis.
Pada jumpa pers itu disebutkan artis yang terlibat prostitusi online tarifnya bergantung tingkat popularitas. Demikian dikatakan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
"Nama-nama sudah kami pegang semuanya, tarifnya juga sudah ada, sesuai dengan tingkat kepopulerannya," ucapnya.
Irjen Luki mengungkapkan, tersangka muncikari TN dan ES ternyata punya jaringan mencakup hampir seluruh daerah di Indonesia.
Baca: Muncikari Vanessa Angel & Avriellia Layani Prostitusi Artis Semua Kota Indonesia Hingga Luar Negeri
Luki mengaku tengah mendalami kasus itu dengan memanggil satu persatu saksi untuk dimintai keterangan. Bahkan, masih ada beberapa orang yang tengah diburu.
"Ini merupakan jaringan yang cukup besar, nanti kami panggil satu per satu orang-orang yang terlibat dalam jaringan, kami sudah punya foto-fotonya, sudah punya nama-namanya," pungkasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Jatim telah mengungkap kasus prostitusi daring di kota pahlawan pada Sabtu (5/1/2019) kemarin.
Kasus itu menyeret artis ibu kota berinisial Vanessa Angel (VA). VA disebut memasang tarif hingga Rp 80 juta dari setiap pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya.
Tak hanya VA, personel Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim juga mengamankan seorang foto model berinisial AS.
AS sendiri diduga memperoleh bayaran hingga Rp 25 juta untuk setiap service.
Berita ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Kasus Prostitusi Online Artis di Surabaya, Muncikari Pasang Harga Tergantung Tingkat Popularitas"