Mariah Carey Tinggalkan Baju Seksinya, Tampil Sopan Saat Konser di Borobudur

RIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Diva internasional Mariah Carey memenuhi janjinya tampil sopan saat konser di Taman Lumbini Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah, Selasa (6/11/2018) malam.

Mariah Carey yang sudah penghargaan 5 Grammy Award ini meninggalkan sejenak busana seksinya saat tampil malam tadi.

Diatas panggung besar berukuran 18x20 meter yang membelakangi keindahan Candi Borobudur, Mariah Carey menyanyikan 18 lagu hits, dari album pertama hingga album terbarunya (album ke-15), seperti One Sweet Day (Daydream/1995) hingga Hero dan The Distances.

Baca: Gemerlapnya Konser di Borobudur, Tampilan Mariah Carey Sukses Obati Kangen Penggemar

Dengan gaun gelap dan bling-bling, diawal penampilannya menyanyikan empat tembang. Yakni 'Fly Away' dan 'Honey' dari album Butterfly (1997). Dilanjut tembang, 'Shake it Off' dari album 'Emancipation of Mimi' (2005), serta 'Make it Happen' dari album 'Emotions' (1991).

Usai jeda sejenak, Mimi pun melanjutkan penampilannya dengan membawakan tembang-tembang yang cukup fenomenal di antaranya 'Always Be My Baby' yang sontak diikuti oleh para penonton yang hadir.

Sebelumnya diva dua anak ini juga membawakan tembang 'Fantasy' dari album berjudul 'Day Dream' (1995).

Dilanjutkan dengan dua tembang yang membawa penonton makin terhanyut dalam pesona diva yang bolak balik menerima penghargaan Billboard Music Award ini dengan tembang 'Love Take Times' dan 'Emotions'.

Usai jeda kedua Mariah Carey pun muncul kembali dengan balutan dress yang berbeda. Kini gaun dominan hitam panjang membalut tubuhnya.

Di kesempatan ketiga usai jeda tersebut, Mariah Carey membawakan lima tembang, mulai dari 'Beautiful', 'The Distance', 'One Sweet Day', 'I Dont Want to Cry', dan tembang tahun 1997 yaitu berjudul 'My All'.

Lepas itu, Mimi pun kembali ke balik panggung untuk rehat dan berganti dress, kali ini ia muncul menggunakan balutan gaun gemerlap dengan warna cenderung coklat keemasan.

Dengan gaun tersebut, peraih beragam penghargaan musik internasional ini memungkasi penampilannya dengan lima tembang hits, mulai dari 'Its Like That', Dont Forget About Us, Love Hangover/Heartbreaker, We Belong Together/Reprise dan penampilannya di Indonesia ini dipungkasi lewat tembang populer 'Hero'.

Dengan penampilan diva dunia ini, penonton pun tampak penonton terpukau dengan penampilannya.

Berharap Turun Hujan

Mariah Carey menyebut Candi Borobudur sebagai tempat bernyanyinya yang sangat indah.

Disela bernyanyinya, Mariah Carey kerap mengajak penontonnya --diperkirakan tujuh ribu orang yang memadati Lapangan Lumbini-- berbincang, meski singkat.

Tak jarang pula ia mengucapkan 'terima-kasih' berulang-ulang setiap selesai bernyanyi.

"Saya sebenarnya berharap malam ini akan turun hujan," kata Mariah Carey sambil tersenyum seraya mengajak penonton bernyanyi bersama.

Sayang, keinginan ibu dua anak tersebut tidak terkabul. Langit diatas Borobudur tampak cerah berbintang. Hujan justru turun sebelum konser.

Mariah Carey senang kembali tampil di Indonesia. Tak hanya meluapkan kerinduan ke penggemarnya di Indonesia, tapi juga bisa bernyanyi didepan cagar budaya dunia megah dan mengagumkan.

Anas Syahrul Alimi, Event Consultant 'Himbara Borobudur Symphony' yang juga Chief Eexecuitve Officer (CEO) Rajawali Indonesia Communication, mengatakan, Mariah Carey sebenarnya sempat mengkhawatirkan turunnya hujan di Borobudur.

Dua tenda biru bahkan disiapkan promotor konser di atas panggung.

Namun, Mariah Carey 'menantang dirinya', meski hujan, 'show must go on'. Hanya, Mariah Carey tak mau kena air hujan.

"Saya hanya tidak mau kalian (promotor) mengembalikan uang penonton," ujar Anas menirukan Mariah Carey yang melanjutkan, "Penontonmu mau nggak kena hujan?"

Anas membalas ucapan Mariah Carey, penonton di Indonesia siap hujan-hujanan demi Mariah Carey.

"Kalaupun hujan, Mariah Carey tetap bernyanyi tapi nggak mau kena air. Maka, disiapkan tenda biru tadi," kata Anas yang merasa beruntung, selama konser itu Borobudur tidak hujan. (Tribun Jogja/Wartakota)