Teman Dekat Pangeran Charles Pernah Hina Meghan Markle dan Keluarganya
"Saya sangat tidak suka gaunnya, itu tidak cocok, itu seharusnya terbuat dari benda-benda yang lebih tipis, sepertinya terbuat dari beton"
lihat foto
Laporan Reporter Nova, Nuzulia Rega
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir dua bulan setelah pernikahannya, Meghan Markle masih menjadi perbincangan hangat hingga kini.
Hampir di seluruh penjuru dunia, banyak orang-orang yang masih membicarakan tentang Meghan Markle.
Begitu juga dengan salah satu teman Pangeran Charles, Nicky Haslam.
Namun, komentar yang diberikan Haslam bukan menyanjung sosok Meghan, namun malah menghina Meghan Markle dan keluarganya.
Haslam yang berprofesi sebagai desainer interior dan penyanyi kabaret itu menyatakan bahwa ketidakhadiran ayah Meghan Markle saat acara pernikahan merupakan berkah yang disamarkan.
Seperti yang kita ketahui jika ayah Meghan tak bisa hadir karena sedang menjalani operasi jantung.
Baca: Cara Unik Pasangan Oka Antara dan Rara Wiritanaya Rayakan 10 Tahun Pernikahan
Tanpa sungkan, Haslam bahkan menyebut ayah Meghan sebagai benjolan besar.
"Akan sangat mengerikan jika benjolan besar (ayah Meghan) ada di sana." katanya.
Tak hanya itu, Haslam juga mengkritik gaun pengantin yang dikenakan Meghan Markle saat pernikahannya.
Baca: Audy Item dan Iko Uwais Gelar Syukuran Anak Kedua, Tema Acaranya Unik: Arabian Night
Gaun pengantin Givency seharga lebih dari 2 miliar rupiah tersebut dinilai terbuat dari beton.
"Saya sangat tidak suka gaunnya, itu tidak cocok, itu seharusnya terbuat dari benda-benda yang lebih tipis, sepertinya terbuat dari beton." tambahnya.
Beberapa orang beranggapan hinaan Haslan terhadap Meghan Markle dan keluarganya ini karena dirinya tak diundang dalam acara pernikahan Meghan dan Pangeran Harry.
Baca: Sembilan Kesalahan Tidur yang Wajib Anda Ketahui dan Hindari
Nicky Haslam merupakan anak dari salah satu putri baptis Ratu Victoria.
Haslam dulu sering bergaul dengan putri Diana, pernah bekerja juga untuk Pangeran Charles dan sekali bernyanyi di depan Ratu Elizabeth.
Sumber: Dailymail.co.uk
