Blatinka Musik Indonesia
"Jumpa Ketiga" Ghya Ramaikan Blatinka Musik Indonesia
BAK jamur di musim penghujan. Begitulah situasi Blatinka Musik Indonesia, satu persatu hadir penyanyi baru, seperti penyanyi muda berbakat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BAK jamur di musim penghujan. Begitulah situasi Blatinka Musik Indonesia, satu persatu hadir penyanyi baru, seperti penyanyi muda berbakat, cantik dan mampu menguasai beberapa alat musik, dia adalah Ghaniya Yuzareta, biasa dipanggil Ghya.

Ghya anak bontot dari empat barsaudara berusia 16 tahun memberanikan diri meluncurkan single perdananya bertajuk “Jumpa Ketiga" diciptakan dan diaransement oleh Nico Ajie Bandy dan Tiwi Skc.
Single "Jumpa Ketiga" ini bercerita tantang remaja jatuh cinta, namun cintanya terhempas lantaran pasangannya tidak berterus terang.

Ghya, mengatakan single perdananya yang berjudul "Jumpa Ketiga" ini menjadi langkah awalnya untuk masuk ke dunia musik Tanah Air.
Ghya, yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA ini memilih jalur Pop dan mengatakan proses rekaman single pertamanya itu telah digeber sejak akhir tahun lalu.

“Mulainya sih dari akhir Oktober tahun lalu. Aku rekaman itu November. Terus proses mixing dan mastering di bulan Desember, dan sampai akhirnya launching sekarang ini, senang banget,” jelas Ghaniya, usai jumpers single "Jumpa Ketiga", Rabu (28/2/2018) di Queens Head, Kemang, Jakarta Selatan.
Ghya yang masih muda sudah berani unjuk gigi di blantika musik. Sebab sejak kecil ternyata ia telah menunjukkan bakat besarnya.

“Jadi awalnya aku memang hobi nyanyi, main musik. Terus mulai SMP guru musikku bilang kamu tuh berpotensi berkarier di musik. Terus dia mulai ngajak aku lomba-lomba musik dan alhamdulillah rata-rata dapat juara. Terus papa ngeliat. Papa juga support banget sama musik, akhirnya ya udah deh di-support,” cerita Ghya.

Setelah mempersiapkan mental untuk diri terjun ke musik, Ghya dengan mantap memilih berkarier di genre pop. “Kalau aku milih ke pop aja. Sebenarnya aku dengar semua genre musik yang aku suka. Kayak jazz, pop rock, dan lainnya. Tapi aku mostly pop sih. Aku dengerin lagu Taylor Swift kebanyakan. Aku juga main gitar gara-gara lihat dia kan. Terus akhirnya aku pengen kayak dia. Genre dia kan pop juga,” papar Ghaniya.

Meski sudah berkarier di musik, namun Ghya menyadari usianya yang masih sekolah. Ia pun akan berusaha pintar-pintar membagi waktu, untuk pendidikan dan musik. Bahkan, Ghya berencana untuk meneruskan studinya kelak ke jurusan pendidikan musik. “Pendidikan buat aku tetap masih dinomorsatukan. Karena aku nggak mau ngecewain orangtua. Justru aku ingin sekolah musik di luar negeri nanti, kalau nggak di London atau di New York,” pungkas Ghya.
