Selasa, 30 September 2025

Bondan Winarno Meninggal Dunia

Bondan Winarno Sempat Ungkap Dirinya Bak Bawa Bom Waktu yang Bisa Pecah Setiap Saat

Bila perlu pembedahan, dia harus mengundang dokter bedah dari Jepang. Biaya diperkirakan Rp 600-700 juta

Penulis: Nurul Hanna
instagram
Bondan Winarno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bondan Winarno, sempat memaparkan riwayat penyakit yang dideritanya kepada anggota  Jalansutra, komunitas wisata boga yang digagasnya.

Saat berobat di Kuala Lumpur, pada 2015 lalu, Bondan didiagnosa penyakit pembuluh darah

Pada saat itu, dokter menyebut Bondan  'mengantongi bom waktu'.

"Dalam bahasa medis, penyakit ini disebut: aorta aneurysm. Menurut Dr. Soo, tiap tahun perlu diawasi apakah membesar dan perlu tindakan operasi. Katanya: saya seperti membawa bom waktu yang setiap saat bisa pecah dan mematikan saya," tulis Bondan seperti dikutip dari Facebook Jalansutra, Rabu (29/11/2017). 

Ternyata, dokter yang menangani Bondan, mengakui bahwa ia harus minta bantuan dokter bedah asal Jepang.

"Dr. Soo juga mengaku bahwa dia bukan ahlinya di bidang aneurysm. Bila perlu pembedahan, dia harus mengundang dokter bedah dari Jepang. Biaya diperkirakan Rp 600-700 juta," lanjut Bondan. 

Beberapa waktu kemudian, Bondan melanjutkan pemeriksaan oleh dokter ahli jantung yang mendiagnosis katup aorta Bondan bocor. 

27 September 2017, Bondan pun sempatmenjalani operasi penggantian katup aorta dan penggantian aorta yang mengalami dilatasi. 

Setelah melewati rangkaian perawatan medis, Bondan akhirnya meninggal dunia pada Rabu (29/11/2017) pagi di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan