Erupsi Gunung Agung
Pengungsi Gunung Agung Senang Tapi Ada yang Bengong Saat Indra Lesmana dan Dewa Budjana Menghibur
Indra Lesmana dan Dewa Budjana berinisiatif untuk membantu serta menghibur para pengungsi Gunung Agung.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Lokasi kediaman yang tak jauh dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, membuat musikus Indra Lesmana dan Dewa Budjana berinisiatif untuk membantu serta menghibur para pengungsi.
Mereka sempat memberi beberapa barang kebutuhan para pengungsi.
Serta memboyong instrumen ke Gor Swacepura untuk membuat penampilan musik sederhana.
"Sebelumnya saya baca di Info Denpasar, pengungsi masih ada empat hingga lima ribu orang. Tapi saat saya ke sana, ada sembilan ribu lebih," kata Indra Lesmana kepada Tribunnews, saat dihubungi Minggu (24/9/2017).
Baca: Aksi Perwira Polisi Ngamen Viral! Hasilnya untuk Bantu Relawan Kumpul Dana Pengungsi Gunung Agung
Saat Indra menghibur para pengungsi, tak sedikit dari mereka yang tetap terlihat murung.
Maklum, para pengungsi tak tahu sampai kapan wilayah sekitar Gunung Agung kembali aman untuk ditinggali.

"Mereka banyak yang senang, sebagian juga pada bengong ya. Tapi intinya kami mikirnya menghibur supaya mereka nggak stress. Tempat pengungsian pasti jauh dari apa yang kita bisa lakukan setiap hari, mereka juga bingung mau berapa lama (mengungsi ya)," lanjut Indra.
Menurut Indra pula, ada sekira 125 posko yang masih tersebar dan sangat membutuhkan bantuan logistik.
Maka mantan suami Sophia Latjuba itu pun sempat mengunggah status melalui Facebook, untuk mengajak menyumbang barang kebutuhan maupun uang untuk para pengungsi.
Kondisi Gunung Agung pun kini semakin mengkhawatirkan.
Diceritakan Indra pula, kondisi udara di sekitar Sanur terbilang cukup pengap. Gunung Agung juga sulit dilihat dari kejauhan lantaran sudah tertutup dengan kabut.
Sejak pekan lalu, Gunung Agung menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun telah menaikkan status Gunung Agung dari level II (Waspada) ke level III (Siaga).