Gandeng Para Musikus, Nidji Tanpa Giring Ganesha Bakal Tampil sebagai NEV+

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Nidji akan vakum mulai Januari 2018 mendatang tatkala Giring Ganesha selaku vokalis telah mantap menerjunkan diri ke dunia politik.

Lantas, bagaimana nasib para personel Nidji lainnya?

Ternyata, mereka akan tetap eksis di dunia musik melalui Nidji Electronic Version Plus (NEV+).

Sejumlah musikus terpilih akan bergantian mengisi posisi sebagai vokalis.

"Anak-anak (personel) Nidji setelah ini ngapain? Mereka sekarang konsen untuk bermusik. Mereka lagi jalani NEV+ dan itu vokalisnya ganti-ganti. Kemarin, pada Kick Off ASIAN Games, kami tampil sama Bams (eks Samsons). Ada beberapa yang akan menjadi vokalis. So, it will be colaboration dari vokalis-vokalis, trio, atau duo yang sudah established karena kami mencari yang memang sehebat Giring untuk itu," tutur Gio Wibowo selaku manajer Nidji ketika ditemui di kediaman Giring Ganesha di Pinang Residence, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017).

NEV sendiri telah dibentuk sejak tiga tahun lalu dengan formasi yang sama dengan Nidji.

"NEV itu dibentuk ketika Giring masih aktif. Jadi, memang bukan karena dipersiapkan untuk situasi seperti ini. NEV itu memang ada tadinya, cuma, karena Giring vakum, jadi NEV+. Kami, kan, butuh vokalis juga untuk mengisi kekosongan itu. Hanya, tidak dalam koridor Nidji, tapi dengan karya yang lain," ujar Gio Wibowo.

"Itu tiga tahun yang lalu. Mereka (Nidji) mencoba satu revolusi musik untuk bikin musik Nidji versi elektronik. NEV itu hanya dikeluarkan untuk event spesial," tambah dia.

Nantinya, NEV+ tetap akan membawakan lagu-lagu Nidji maupun lagu-lagu milik musikus yang berkesempatan menjadi vokalis.

"So far, kami masih bawakan lagu Nidji yang di-remix atau lagu si vokalis yang juga kami remix," ucap Gio Wibowo.