Lulu Hashimoto, Kostum 'Boneka Hidup' Pertama di Jepang: Lucu atau Justru Seram?

Luthuriyyah Rufaidah Mahendra/TribunJabar.com

TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah kamu mendengar istilah cosplay?

Cosplay merupakan sebuah permainan kostum yang menjadi hobi para pecinta anime atau manga.

Para cosplayer (orang yang melakukan cosplay) akan mengenakan pakaian dan merias diri semirip mungkin dengan tokoh anime, manga, hingga tokoh di permainan video favoritnya.

Biasanya mereka hanya akan mengenakan pakaian khas sang tokoh dan merias wajah menggunakan perias wajah biasa.

Namun seorang desainer bernama Hitomi Komaki ini tampaknya ingin membuat gebrakan baru dalam dunia cosplay.

Dilansir dari Reuters, Hitomi membuat satu setel pakaian yang menyerupai 'boneka hidup' yang diberi nama Lulu Hashimoto.

Bukan hanya pakaian, Hitomi juga membuatnya beserta wig, topeng, hingga stoking berpola tubuh boneka.

Hitomi terinspirasi membuat Lulu untuk cosplay berdasarkan keinginan seorang wanita untuk menjadi imut dan lucu.

"Saya selalu sangat menyukai boneka dan bagi saya, lambang dari kelucuan adalah boneka," ungkap perancang busana berusia 20 tahun itu.

Hitomi telah benar-benar membawa cosplay ke tingkat yang lebih tinggi setelah membuat Lulu yang dapat dipakai manusia agar terlihat seperti boneka.

"Banyak yang menyebut proyek saya sebagai suatu pemujaan (berlebihan pada boneka), tapi bagi saya ini hanya fashion," tutur Hitomi.

"Ini seperti memakai baju bagus atau memakai bulu mata palsu untuk terlihat lebih manis," tambahnya.

Hingga kini hanya ada satu jenis pakaian Lulu, meski begitu sudah banyak yang memakainya dan rahasia sang pemakai dirahasiakan.

Stoking yang melengkapi setelan Lulu dibuat oleh perancang busana lainnya yaitu Koh Ueno.

Stoking tersebut diciptakan menyiratkan sendi seperti boneka agar terlihat benar-benar nyata.

"Saya ingin melihat wanita memakai stoking dan jadi berubah," tutur perancang berusia 29 tahun itu.

"Saya ingin mereka (yang memakai Lulu) merasakan pengalaman luar biasa seperti berada di dunia yang lain, menjadi palsu, atau seperti boneka," tambah Ueno.

Kemampuan Lulu mengaburkan batas antara realitas dan fiksi telah memikat banyak pengguna media sosial.

Hingga kini akun Instagram Lulu saja sudah diikuti lebih dari 19 ribu pengguna.

"Saya merasa takjub pada boneka dan manusia - dua hal yang berlatar berbeda - berdiri di tempat yang sama," ujar Erika Kato (24) yang melihat Lulu untuk pertama kalinya dalam sebuah acara.

Menurutmu, setelan Lulu ini membuat seseorang jadi lucu atau malah seram?