HUT Kemerdekaan RI
Hal-Hal Tentang Fariza Putri Salsabila Si Pembawa Bendera Pusaka di HUT Ke-72 Republik Indonesia
Tahun ini, kehormatan menjadi pembawa baki diperoleh Fariza Putri Salsabila. Paskibraka tersebut merupakan perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Momen ulang tahun kemerdekaan sekaligus peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI selalu identik dengan Paskibraka.
Ya, para petugas pengibar bendera pusaka ini selalu jadi topik pembicaraan setiap tahun.
Mereka yang beruntung dan layak jadi tim pengibar bendera pusaka adalah siswa SMA dari seluruh pelosok negeri.
Sementara itu, biasanya yang jadi pusat pembicaraan adalah si pembawa baki bendera pusaka.
Bagaimana tidak, anggota paskibraka pembawa baki yang biasanya wanita tersebut memiliki kesempatan spesial untuk bisa dekat dengan Presiden RI.
Pasalnya, di momen upacara peringatan HUT Kemerdekaan, Presiden dari mimbar kehormatannya akan memberikan bendera pusaka.
Sosok paskibraka itu pun bertugas menjemput bendera dan mengibarkan setelahnya.
Tahun ini, kehormatan menjadi pembawa baki diperoleh Fariza Putri Salsabila. Paskibraka tersebut merupakan perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Ia adalah siswi SMAN 1 Blitar. Beberapa fakta berkaitan dengan sosok Fariza pun hadir. Berikut Tribunwow.com hadirkan ulasannya:
1. Tergabung dalam tim putih
Paskibraka yang bertugas di HUT Kemerdekaan ke-72 RI tahun ini dibagi dalam dua tim. Keduanya adalah Tim Merah dan Tim Putih.
Adapun, yang bertugas sebagai pengibar bendera pada Kamis pagi adalah Tim Putih. Sementara Tim Merah akan beraksi Kamis sore di momen penurunan bendera pusaka.
Fariza pun menjadi satu anggota yang tergabung dalam Tim Putih.
2. Hobi tak biasa Fariza
Sebagaimana dikutip dari Warta Kota , Fariza merupakan putri pasangan Rudi Hendratno dan Ary Irawati. Gadis cantik tersebut merupakan alumni SMPN 2 Kota Blitar.
Fariza diketahui menjadi salah satu fans grup musik JKT 48. Meski begitu, Fariza ternyata terbilang tomboy.
Pasalnya, ia memiliki hobi yang tak biasa dengan memelihara hewan reptil. Hobi tersebut sudah digelutinya sejak duduk di bangku SMP.
Tak tanggung-tanggung, Fariza bahkan memiliki tiga ular piton, iguana hingga kadal di kediamannya.
"Aku mulai pelihara hewan sejak kelas tiga SD. Tiap pulang sekolah, aku dan kakak selalu beli ular sawah kecil seharga sepuluh ribu rupiah di pasar hewan."
"Takut dimarahi orangtua kalau dibawa ke rumah, jadinya aku simpan hewan itu di rumah tetangga. Terkadang, ular itu aku lepas lagi, sampai akhirnya hobi pelihara ular," ungkapnya seraya tertawa kepada Trubus.id, di pusat pelatihan Paskibraka 2017 di PP-PON, Cibubur, Jumat (11/8/2017) lalu.
Untuk cita-cita, Fariza ternyata berharap dirinya kelak bisa menjadi polisi wanita.
3. Jadi Putri Blitar
Terkenal memiliki hobi ekstrem hingga bergelut di dunia paskibraka, Fariza ternyata pernah mencapai prestasi yang jauh berbeda.
Gadis cantik tersebut sempat mengikuti ajang kecantikan Putri Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, Fariza pun keluar sebagai pemenang. (Tribunwow.com/Dhika Intan)