Senin, 6 Oktober 2025

Serunya Aksi Panggung Nidji Tutup Gelaran BNI DigiFest

Meski atmosfer yang tercipta tak seenergik lagu pertama, pada lagu kedua ini Giring "Nidji" kembali mengajak penonton melompat-lompat.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM/REGINA
Nidji tampil dalam BNI DigiFest 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Nidji menjadi penampil terakhir pada panggung utama acara BNI DigiFest yang digelar dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-71 BNI di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (30/7/2017).

Aksi panggung yang begitu energik dan menghibur disajikan oleh grup band yang beranggotakan Giring Ganesha (vokal), Andi Ariel Harsya (gitar), Ramadhista Akbar (gitar) atau Rama, Randy Danistha (keyboard) atau Run-D, Andro Regantoro (bas), dan Adri Prakarsa (drum) tersebut.

Lagu Disco Lazy Time menjadi lagu pertama yang didendangkan Nidji.

Temponya yang cepat membuat penonton langsung melompat-lompat sesuai ajakan Giring "Nidji".

"Tangan kanan di atas! Dua tangan di atas! Tepuk tangan! Jump, jump, jump! Lompat lagi semua! Tepuk tangan semua! Tepuk tangan semua!" seru Giring "Nidji" di sela lagu.

Seakan memberi kesempatan bagi penonton untuk mengumpulkan energi, Nidji memilih lagu Di Atas Awan sebagai persembahan berikutnya.

Meski atmosfer yang tercipta tak seenergik lagu pertama, pada lagu kedua ini Giring "Nidji" kembali mengajak penonton melompat-lompat.

Lagu Hapus Aku pun didendangkan setelahnya.

Tak pelak, penonton langsung ikut bernyanyi sejak lagu yang amat populer itu mulai dinyanyikan.

Selanjutnya, Nidji menampilkan lagu Kau dan Aku, disambung dengan lagu Jangan Lupakan yang bertempo lambat dan bernuansa sedih.

Di sela penampilan, sang vokalis tak lupa berterima kasih kepada BNI yang telah mempercayakan mereka sebagai penampil dan atas penghargaannya pada para musisi.

Apa yang terjadi selanjutnya pun tak terduga dan semakin menambah keseruan penonton.

Sebab, Giring "Nidji" menunjuk seorang perempuan untuk naik ke atas panggung.

Ketika perempuan tersebut telah berada di atas panggung, Giring "Nidji" menyemprotkan parfum ke tubuhnya beberapa kali.

"Ada cewek. Pakai parfum dulu. Harus wangi," ucapnya.

Tak hanya itu, ia meminta si perempuan untuk menjadi kekasihnya selama lima menit.

"Saya udah minta tolong ke direksi (BNI) buat mereka yang sibuk mendedikasikan hidup untuk BNI sampai lupa cari jodoh. Izinkan aku jadi pacar kamu, lima menit aja," tutur Giring "Nidji" kepada si perempuan.

Aksi tersebut sontak menuai sorakan dan jeritan gembira penonton.

Sambil menggenggam tangan dan menatap si perempuan, Giring "Nidji" mulai melantunkan lagu Bila Aku Jatuh Cinta.

Giring "Nidji" juga sempat mengusap keringat di wajah si perempuan dengan sapu tangan, demikian pula sebaliknya.

Kemudian, Giring "Nidji" mendekap si perempuan dan mereka pun berpelukan.

Kembali sorak-sorai penonton terdengar riuh.

"Peluk aku, ciumlah aku," nyanyi Giring "Nidji" yang kemudian mencium tangan si perempuan.

Sambil terus bernyanyi, lengan kanan Giring "Nidji" pun didekap oleh si perempuan layaknya sepasang kekasih.

Tepat setelah mengakhiri lagu, Giring "Nidji" mengecup pipi si perempuan yang langsung ternganga.

Penonton pun riuh.

"Kita doain, abis ini langsung dapat jodoh," ucap Giring "Nidji" usai kembali mendekap erat di perempuan.

Aksi panggung Nidji belum usai. Kali ini lagu Laskar Pelangi yang mereka persembahkan.

"Izinkan saya mendoakan yang ada di depan kami agar rezeki berlimpah, umur panjang, tak pernah kena musibah dan penyakit. Semoga BNI laba bersihnya meningkat dan semua yang di sini naik gaji, bonus akhir tahunnya juga. Selain rezeki dan tabungan banyak, utangnya lunas semua. Anak-anaknya jadi manusia semua. Mimpi jadi kenyataan semua. Yang jomblo... yang jomblo... jangan amin dulu, didoain juga belum! Yang jomblo, semoga enteng jodoh. Yang ada psangan, semoga cepat nikah. Yang udah nikah, segera dikasih momongan. Kita berdoa keluarga BNI rezekinya halal semua, bukan uang korupsi...!" tutur Giring "Nidji" di sela lagu.

Setelahnya, Nidji menampilkan lagu Pesawat Tempurku milik Iwan Fals.

Lagu Arti Sahabat dan Biarlah pun menjadi dua lagu terakhir yang mereka persembahkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved