Alasan Diego Michiels Sempat Tak Penuhi Panggilan Polisi
Pria asal Belanda itu masih bersifat koorperatif, dengan menginfokan jadwal pertandingannya kepada pihak polisi.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesepak bola Diego Michiels, kembali berhadapan dengan pihak kepolisian, kali ini terkait kasus pemukulan.
Kejadian tersebut terjadi pada 22 Mei 2017 di sebuah restoran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, ia telah dipanggil pertama kali oleh Polsek Mampang Prapatan, pada 12 Juni 2017 lalu.
Namun, Diego tak memenuhi panggilan tersebut. Sebab pada tanggal tersebut, pemain klub Borneo FC itu masih disibukkan oleh jadwal pertandingan.
Pria asal Belanda itu masih bersifat koorperatif, dengan menginfokan jadwal pertandingannya kepada pihak polisi.
"Dia koorperatif sekali, dia berkomunikasi dengan kita baik, mengingat kesibukannnya banyak ya kita nggak bisa berbuat apa-apa," kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu A.Fajrul Choir, ditemui di ruangannya, Rabu (12/7/2017).
Lantaran statusnya baru menjadi saksi, pihak kepolisian pun tak bisa memaksa mantan kekasih Nikita Willy itu untuk memenuhi panggilan.
"Kita kan juga belum bisa berupaya dengan memaksa apa-apa," imbuhnya.
Pada Rabu (12/7/2017) sore, Diego pun akhirnya datang memenuhi panggilan kepolisian. Panggilan tersebut merupakan panggilan kedua.
Datang pukul 17.18 WIB, Diego terlihat mengendarai mobil Avanza berplat nomor B 1788 PZX, dengan didampingi dua wanita cantik.
Pantauan Tribunnews, dua wanita cantik tersebut menggunakan busana serba hitam.
Keduanya kompak menguncir rambutnya ke belakang.
Selain dua wanita tersebut, tampak juga dua rekan laki-laki Diego.
Mantan kekasih artis peran sekaligus Nikita Willy itu, datang mengenakan topi berwarna hitam, dan sweater berwarna abu-abu. Hingga hampir pukul 21.00 WIB, Diego masih menjalani pemeriksaan.
