Kawendra Kembali Produseri 'Syiar Voice': Sandiaga Uno Ikut Sumbang Suara
Hal yang menarik kali ini, tak hanya para musisi senior, ada wajah wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, yang juga ikut sumbang suara
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Ramadhan menjadi momentum tersendiri bagi sejumlah para produser musik untuk menelurkan karya religi.
Kawendra Lukistian misalnya. Produser muda tanah air itu sudah rutin menelurkan karya-karya religi di bulan istimewa tersebut.
Karya religi dari sejumlah seniman itu terangkum dalam wadah Syiar Voice.
Soal ihwal terbentuknya Syiar Voice, Kawendra berkisah, ide tersebut datang pada 2012 silam.
"Syiar voice itu awalnya ide iseng-iseng, saat kita lagi ngopi tahun 2012 lalu, kepikiran untuk bikin wadah bagi teman-teman penyanyi senior, biar bisa bareng-bareng bikin karya," cerita Kawendra.
Penyanyi senior seperti Ita Purnamasari, Ismi Aziz dan Bugi Satrio pun ikut ambil bagian dalam Syiar Voice.
"Jadi prinsipnya banyak yang mau gabung, cuma kita bingung karena terbatas. Akhirnya tiap tahun kita gantian. Tapi ini formasi kita tiga tahun berturut. Proses pemilihannya lebih ke persahabatan," ungkap pendiri Parakawe Industries tersebut.
Tahun ini, syiar voice memperkenalkan single berjudul "Jangan Putus Bersyukur" yang sekaligus diciptakan juga oleh Kawendra.
Hal yang menarik kali ini, tak hanya para musisi senior, ada wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, yang ikut sumbang suara.
"Mulai dari tahun kemarin kita buat kolaborasi dan alhamdulillah sudah dua tahun kita kolaborasi dengan abang kita, Bang Sandiaga Uno," Kawendra menuturkan.
Tema single lagu tersebut tak jauh beda dari tema single sebelumnya.
"Tahun lalu kita ngangkat lagu tentang bersyukur, judulnya bahagianya bersyukur. Tahun ini pun masih tentang syukur, judulnya Jangan Putus Bersyukur. Mudah-mudahan tahun depan pun kita bisa bersyiar untuk mengajak masyarakat bersyukur, jadi tiga tahun berturut-turut menelurkan Trilogi lagu tentang bersyukur," ujar pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tersebut. (*)
