Selasa, 7 Oktober 2025

Teroris Siber

Ini Komentar Bams Eks Samsons Tentang Serangan Wannacry di Indonesia

Bams berkata akan banyak orang yang mencoba meretas sistem seperti wabah yang sedang terjadi saat ini.

KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Bams eks-Samsons, Desiree Sitompoel, dan Tamara Geraldine diabadikan di The Westin Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017). Mereka menghadiri pameran lukisan tungga karya Desiree. 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan ransomware sangat serius dan sudah mengakibatkan banyak kerugian.

Serangan yang sebelumnya banyak terjadi di luar negeri itu, kini sudah mulai merambah Indonesia.

Program jahat itu bernama WannaCry yang mengunci sistem komputer sehingga data di dalamnya tidak bisa diakses.

Bams mantan vokalis Samsons mengaku tidak heran dengan adanya virus siber ini.

"Kalau gue jujur ya cepat atau lambat itu pasti datang sih karena memang orang sekarang sudah benar-bebar tergantung sama teknologi," ujar Bams seperti dikutip Tribunnews.com dari Grid.ID.

"Jadi makin banyak orang yang mau bikin virus atau mengambil data semua orang," lanjut Bams
saat ditemui di The Westin Hotel Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).

Bams berkata akan banyak orang yang mencoba meretas sistem seperti wabah yang sedang terjadi saat ini.

Untuk itu, Bams menyarankan sistem kemanan harus terus dikembangkan agar tidak timbul lebih banyak kerugian.

"Jadi memang security systemnya mesti dikembangin dari semua orang yang memang mengembangkan apapun itu," tutupnya. (Grid.ID/Nurul Nareswari)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved