Artis Terjerat Narkoba
Rhoma Irama: Ridho Adalah Korban yang Kesekian Puluh Juta dari Narkoba
"Saya katakan, Ridho adalah korban yang kesekian puluh juta. Dia korban. Dan akan berapa juta lagi jatuh korban di Indonesia?" katanya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja dangdut Rhoma Irama mengajak masyarakat luas untuk fokus melawan narkoba.
Sebab, ia menilai bangsa Indonesia kini tengah dalam kondisi darurat narkoba.
Penyalahgunaan narkoba, disadarinya, memang telah memakan banyak korban.
Ditambah lagi, Rhoma Irama kini mendapati kenyataan, putranya, pedangdut Muhammad Ridho Irama alias Ridho Rhoma, terbukti mengonsumsi narkoba.
"Saya katakan, Ridho adalah korban yang kesekian puluh juta. Dia korban. Dan akan berapa juta lagi jatuh korban di Indonesia? Oleh karena itu, kita sebagai semua elemen bangsa betul-betul harus konsen melawan narkoba. Boleh jadi, besok anak-anak Anda, saudara-saudara Anda, adik-adik Anda... kemenakan saya sudah mati dua orang, satu mahasiswa, yang satu SMA. Nah, ini akan berapa juta lagi yang harus jadi korban?" tuturnya ketika bertandang ke Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) malam.
Ditangkapnya Ridho Rhoma terkait kasus narkoba juga semakin memotivasi raja dangdut Rhoma Irama untuk berperang melawan narkoba.
Alhasil, Rhoma Irama membuat komitmen dan menyatakan siap menjadi agen BNN untuk memerangi narkoba.
Saat itu, kedatangan Rhoma Irama ke Polres Metro Jakarta Barat ialah untuk menjenguk dan mengonfirmasi kabar ditangkapnya putra hasil perkawinannya dengan Marwah Ali itu terkait kasus narkoba.
Rhoma Irama mengaku tak tahu-menahu Ridho Rhoma merupakan pengguna sabu-sabu.
Padahal, Ridho Rhoma mengaku telah mengonsumsi sabu-sabu selama dua tahun belakangan.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan, petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Ridho Rhoma di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) subuh, lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Ridho Rhoma kedapatan membawa sabu seberat 0,7 gram beserta alat isap sabu.
Terkait hal itu, setelah diselidiki, Ridho Rhoma mengaku telah dua tahun belakangan mengonsumsi sabu.
Beban kerja pun, menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Langie, diakui Ridho Rhoma menjadi alasan dirinya menggunakan sabu.