Tak Bisa Hadiri Pemakaman Sang Ayah, Tasya Kamila Berdoa di Mushala Columbia Unversity
Ibunda Tasya, Isverina, yang dijumpai usai prosesi pemakaman menyatakan kesedihan anaknya karena tak bisa hadir di pemakaman.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ayahanda mantan penyanyi cilik Tasya Kamila, Gatot Permadi Joewono, meninggal dunia pada Jumat (24/3/2017) kemarin.
Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah akhirnya dikuburkan di TPU Komplek Golf Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat hari ini, Sabtu (25/3/2017).
Sayangnya, proses pemakaman itu tak disaksikan oleh Tasya yang saat ini masih berada di Amerika Serikat untuk kuliah.
Ibunda Tasya, Isverina, yang dijumpai usai prosesi pemakaman menyatakan kesedihan anaknya karena tak bisa hadir di pemakaman.
“Tasya sendiri di Amerika, dia belum bisa balik,” kata Isverina lirih.
Menurut ibunda, Tasya sudah mendapatkan tiket pesawat untuk kembali ke Indonesia, namun memang baru bisa mendarat hari Minggu (26/3/2017) besok.
Ayah Tasya Kamila, Gatot Permadi Joewono yang meninggal dunia pada Jumat (24/3/2017) kemarin.
Akhirnya, Tasya hanya bisa pasrah mendoakan sang ayah dari jauh.
“Kata Tasya, ‘ya sudah mah, aku doain’, kan ada mushola di Columbia Unversity,” kata Isverina mengulang ucapan Tasya.
“Teman-teman Indonesia semua pada berdoa di sana, sahabat Tasya yang lain bangsa, yang non muslim juga pada berdoa di sana, Alhamdulillah, bisa salat di sana.” (Grid.ID/Widyastuti)