Manajer JKT48 Bunuh Diri
Wartawan Dilarang Mendekati Rumah Duka Manajer JKT48
Para pewarta yang meliput mendiang manajer Jkt48, Inao Jiro, dihalangi oleh keluarga.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pewarta yang meliput mendiang manajer Jkt48, Inao Jiro, dihalangi oleh keluarga.
Pemburu berita dilarang mendatangi rumah duka di Perumahan River Park Blok GE.4 Nomor 3 RT 002, RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Kamu mau pergi baik-baik atau saya panggil sekuriti. Saya tahu wartawan itu tidak baik," ujar pria yang mengaku keluarga korban, Arsyad, kepada wartawan yang menunggu di depan gang rumah Jiro.
Wartawan hanya boleh berada di jarak 50 meter dari rumah duka. Terlihat dari kejauhan, sejumlah karangan bunga terdapat di depan rumah korban.

Menurut pantauan Tribunnews.com, sejak siang beberapa pelayat tampak hadir.
Di kawasan kompleks sendiri dari awal masuk hingga rumah duka, terpasang bendera kuning. Di bendara juga tertulis nama Inao Jiro.
Seperti diketahui, Inao Jiro ditemukan gantung diri di kamar mandi kediamannya di kawasan River Park, Tangerang Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi Selasa, 21 Maret 2017 sekitar pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari pembantu rumah tangga Suryati, korban terakhir terlihat pada pukul 11.00 WIB. Saat itu Inao Jiro memasuki kamar tidurnya.