Fairuz A Rafiq Tegaskan Jadi Single Parent Bukan Hal Buruk
Fairuz A Rafiq harus menjalani hari-harinya sebagai single parent demi anaknya
Editor:
Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fairuz A Rafiq harus menjalani hari-harinya sebagai single parent demi anaknya, King Faaz A. Rafiq setelah berpisah dari Galih Ginanjar pada 23 Desember 2014.
Namun demikian Fairuz mengaku tidak pernah kerepotan dengan status yang dijalaninya itu.
"Alhamdulillah nggak (kerepotan) mas. Tapi ini takdir saya, ikhlas jalanin pasti dikasih jalan. Allah pasti kasih saya rezeki," katanya saat berada di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/10).
Meski demikian Fairuz mengaku tidak mudah menjalani status sebagai single parent demi menghidupi anaknya.
Beruntung selama ini apa yang diinginkan anaknya, Fairuz selalu berhasil memenuhinya.
"Pasti jadi single parent nggak mudah, pasti butuh proses. Walaupun nggak kaya-kaya banget saya, apa yang anak saya mau, masih bisa saya beliin. Rezeki kecil untuk anak saya," ucapnya.
Menurut Fairuz, menjadi single parent bukan sebuah hal yang buruk. Namun hal itu harus dijalani Fairuz karena keadaan mengingat tidak satu pun orang yang mau menjadi single parent.
Ia sendiri menanamkan apa yang sudah diajarkan oleh ayahnya pedangdut legendaris, A. Rafiq dalam mendidik anak.
Fairuz ingin anaknya kelak bisa menjadi pribadi yang baik dan menjadikan agama sebagai dasar hidup.
"Yang aku tanamin sih yang pernah diajarkan oleh almarhum bapak aku. Landasan agama itu nomor satu. Alhamdulillah ada haji yang datang seminggu sekali ke rumah," katanya.