Tanggapi Matinya Yani Gajah Kebun Binatang Bandung, Ini Kata Lucky Hakim
Lucky berharap peristiwa ini menyadarkan akan nasib hewan yang dipelihara agar dikelola yang benar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi, artis dan pencinta satwa, Lucky Hakim angkat bicara terkait kasus kematian Yani, gajah Sumatera di Kebun Binatang Bandung.
Ia menilai peristiwa ini terjadi karena pengelola tidak profesional dan nggak sesuai standar.
"Peristiwa ini bisa menjadi bahan cemoohan dunia, malu kita nih sama kebon binatang di negara lain yang dikelola sangat profesional," ujar Lucky di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Celakanya, dari keterangan pihak pengelola yakni Yayasan Margasatwa memang mengaku sudah satu tahun mereka tidak memiliki dokter yang siaga di Kebun Binatang.
"Lah sekarang udah mati begini ya sangat miris dengernya, semoga nggak ada hewan sakit yang ditelantarkan lagi di Kebun Binatang Bandung itu, masa bonbin nggak stand by dokter hewan," katanya.
Lucky berharap peristiwa ini menyadarkan akan nasib hewan yang dipelihara agar dikelola yang benar.
"Tidak usah jauh-jauh lah ke luar negeri segala, belajar aja dari secret zoo atau taman safari atau terserah dari mana yang penting kelola yang bener karena ini urusan nyawa mahluk hidup," kata Wasekjen DPP PAN ini.
Menurut Lucky, seharusnya pihak Kebun Binatang Bandung dengan tiket masuk Rp 20 ribu bisa menjaga kualitasnya dan memperhatikan masukan dari masyarakat.
"Pengunjung harus mendapat kualitas yang baik dan sesuai standar seperti kebun binatang yang lain. Ini kan untuk umum, bukan piaraan pribadi dan tertutup,' katanya.