Bantah Mengajak Damai, Tamara Bleszynski Mengaku Didatangi Wakil WS
Tamara Bleszynski membantah pernyataan I Wayan Putra Wijaya alias Sobrat (40) alias WS yang mengaku diajak berdamai.
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Tamara Bleszynski memposting sebuah berita Tribunnews.com terkait kasus penganiayaan yang menimpa dirinya.
Ia membantah pernyataan I Wayan Putra Wijaya alias Sobrat (40) alias WS, warga Banjar Padang Linjong, Desa Canggu, Kuta Utara, Bali yang mengaku diajak berdamai.
Di akun instagram tamarableszynskiofficial, Tamara menyebut justru dirinya lah yang diajak berdamai oleh orang yang disebutnya mewakili WS.
"Justru hari ini saya didatangi sekelompok org yg masuk kedalam rumah saya, tanpa seizin saya, Dengan alasan mewakili WS utk berdamai, dan dgn Menunjukan permintaan maaf WS melalui HP dan semua sudah terekam oleh CCTV, yg ada dirumah Saya," demikian tulis Tamara Selasa (26/4/2016).
Sebelumnya, Sobrat kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network), mengatakan kalau dirinya sedang dicari-cari orang suruhan Tamara.
Sobrat diburu untuk diajak berdamai.
“Bule (Adrian T King) yang dijambak, kok Tamara lapor (polisi), lalu visum abal-abal. Tamara kirim-kirim orang untuk berdamai,” ujar Sobrat.
Meski mengaku dirugikan oleh laporan Tamara yang dinilainya bohong itu, Sobrat mengaku, tidak mau melaporkan balik Tamara.
“I am Balinese people i resfect for the ladies. Saya orang baik-baik tidak ada melakukan penganiayaan sama Tamara. Tamara bohong demi popularitas publik. Tamara harus menyatakan di media bahwa pernyataannya kemarin itu tidak benar dan hanya untuk popularitas dan show,” kata Sobrat.
Tribun Bali (Tribunnews.com Network) mencoba menguhubungi Tamara Bleszynski lewat nomor handphone yang diberikan Tamara ke polisi, untuk meminta konfirmasi pengakuan Sobrat tersebut, namun penerima telepon mengaku sebagai pembantu Tamara.
"Salah Pak maaf, ini bukan nomornya ibuk. Saya hanya pembantu di sini," ujarnya lalu mematikan sambungan telepon.
Tribun Bali juga sudah beberapa kali mencoba meminta keterangan pada Tamara terkait kasus yang tengah membelitnya.
Tribun Bali pernah juga menemui di villa miliknya, Villa T7, di Banjar/Desa Canggu, Jumat (15/4/2016), namun aktris yang tampil seksi dalam film Air Terjun Pengantin Phuket itu bungkam.
Tamara Bleszynski tidak mau memberikan sedikit pun keterangan.
Penganiayaan yang dialami Tamara ini merebak saat Tamara memosting di akun instagram miliknya. Tamara memosting fotonya ketika melporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Kuta Utara.
"Malam ini sy berada di Polsek Kuta Utara. Melaporkan penganiaan yg dilakukan oleh seseorang berinisial WS. Org tersebut, terus menerus mengancam sy dan anak saya di Echo beach, Canggu.
Teman2 hati2 bila ke Canggu Echo Beach, karena org tersebut sering terlihat di Echo beach, Canggu.
Mudah2an Bali bisa aman kembali dan hukum bisa ditegakkan. #canggu #echobeach #polsekkutautara #bali."
Belum cukup, Tamara juga memposting sketsa foto wajah pelaku penganiayaan di akun instagram miliknya.
"Waspada! Ini Ciri2 dari pelaku tindakan Premanisme di Echo Beach Canggu. Sering terlihat mengendarai sepeda motor di jalan Batu mejan, Echo Beach, Canggu."