Dian Sastro Sempat Kelimpungan Bayar Gaji Karyawan
Dian harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) pada pegawainya. Dia harus menombok
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai seorang onlinepreneur, Dian Paramita Sastrowardoyo mengalami berbagai hal, baik yang menyenangkan maupun yang tidak, dalam menjalankan bisnisnya.
Ditemui di The Hook, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (08/12/2015), Dian mengisahkan suka dukanya tersebut.
"Dukanya kalau lagi surut, ya. Mau bayar gaji pegawai aja, 'duh, ini gimana, nih, bayar gaji si ini'. Ya, sudah, deh, keluar dari kocek sendiri, kami akhirnya patungan, bahu-membahu," ujar Dian.
Sama halnya ketika lebaran tiba, Dian harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) pada pegawainya.
"Pemilik bisnis, ketika lebaran, bukannya dapat THR, malah mengeluarkan THR. Ditambah lagi, kadang-kadang penjualan saat lebaran nggak seiring atau sejajar dengan pengeluaran. Ketika hari raya, biasanya saya banyak nombok karena mau kasih penghargaan untuk pegawai," ucapnya.
Kendati demikian, Dian merasakan pula hal menyenangkan dalam berbisnis.
Satu di antaranya adalah bahwa ia tak hanya dapat mencari penghasilan tambahan bagi dirinya, tapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
"Kami tiap bulan bisa menggaji pegawai, juga udah buka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Nggak cuma bekerja, tapi juga buka pintu rezeki untuk banyak orang. Mudah-mudahan bisnis kami bisa bertumbuh," kata Dian.