Chelsea Islan Terobsesi Sutradarai Film Berkisah Anak Kecil Tanpa Bangku Sekolah
Terlanjur jatuh cinta dengan industri perfilman Indonesia, Chelsea nggak puas sekadar menjadi bintang film.
Editor:
Fajar Anjungroso
lihat foto
Tribunnews/JEPRIMA
Pemain film Chelsea Islan saat ditemui pada acara peluncuran produk Garnier Light Complete White Speed di Emperica, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (13/5/2015). Chelsea Islan sebagai brand ambassador Garnier Light Complete turut mengungkapkan suara perempuan Indonesia untuk tidak takut hitam meskipun beraktifitas dibawah sinar matahari. (Tribunnews/Jeprima)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terlanjur jatuh cinta dengan industri perfilman Indonesia, Chelsea nggak puas sekadar menjadi bintang film.
Sembari terus belajar, ia memantapkan langkah untuk menjadi sutradara film layar lebar. Sejak usia 16 tahun, Chelsea sudah membuat dua film indie yang sempat dikirim ikut lomba di Europe on Screen Film Festival.
”Aku pengin banget bikin film tentang perjuangan anak kecil di Indonesia yang nggak mendapat pendidikan. Idealis memang. Sedih lihat pendidikan yang belum didapat oleh semua anak. Aku belum tahu detailnya, tapi garis besarnya tentang pendidikan,” kata Chelsea.
Nggak hanya cantik, kebaikan hatinyalah yang bakal membuat setiap orang kepincut, dan terpanah pesona Chelsea. Ah!
