Rabu, 1 Oktober 2025

Diperiksa Enam Jam, Wajah Limbad Pucat

Pemeriksaan Limbad baru berakhir pukul 19.00. Linda juga dimintai keterangannya oleh polisi.

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Pesulap kondang, Limbad, penuhi panggilan pemeriksaan polisi ke Polres Metro Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/10/2015). Limbad datang diawali senyum dengan dikawal sebanyak tiga pria bertubuh besar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Limbad (43) memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Utara, Senin (5/10/2015) siang.

Pemeriksaan Limbad terkait laporan Ibrahim Husein yang menuding pesulap berjuluk ‘Master of Fakir’ itu terlibat pencurian mobil Honda Jazz abu-abu bernomor polisi E 1717 PD di Apartemen French Walk Tower Lourdes Garden, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 24 September lalu.

Selama enam jam —sejak terlihat mendatangi Markas Polres Metro Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, pukul 13.00-- Limbad menjalani pemeriksaan intensif.

Pemeriksaan Limbad baru berakhir pukul 19.00. Linda juga dimintai keterangannya oleh polisi.

Linda adalah salah satu perempuan yang terlihat berada dalam closed circuit television (CCTV) apartemen sedang bersama Limbad dan I, seorang perempuan lainnya.

Setelah pemeriksaan, wajah Limbad dan Linda, dua pelaku yang diduga terlibat terlibat kasus pencurian mobil, berubah pucat.

Linda keluar terlebih dulu bersama Enrico, pengacaranya.

Selesai memberi keterangan ke penyidik, perempuan paruh baya itu tidak banyak bersuara ketika ditanya dugaan melakukan pencurian kendaraan bermotor roda empat bersama Limbad.

Langkah kaki perempuan bertubuh gempal ini sempat terhenti lantaran kaki kanannya tersandung air mineral yang berceceran di lantai lobi polres.

Linda yang terjatuh bahkan terdengar berteriak menahan sakit. “Aduh... Tolong... Saya kesandung...,” ujar Linda merintih sakit pada Enrico.

Tak lama setelah berhasil berdiri, Linda berjalan tertatih ditemani Enrico ke mobil warna gelap.

Saat wartawan terus menyorot wajah Linda, terjadi aksi dorong dengan sejumlah pria yang mengawal perempuan sosialita itu.

Linda meninggalkan polres tanpa Limbad.

Di saat bersamaan, Limbad memilih tetap menunggu di dalam lobi polres. Seperti Linda, Limbad juga memilih diam usai pemeriksaan.

Wajah pria sangar asal Tegal, Jawa Tengah, itu juga pucat. Ditemani Zakir Rasyidin dan Burhan Jamaluddin, tim pengacaranya, Limbad yang memang selalu menolak bicara setiap berada di depan kamera wartawan ini berjalan pelan meninggalkan polres.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved