Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Lamban Usut Kasus, Artis Korban Penyiraman Air Keras Mengadu ke KPAI

Febioli datang bersama ibu serta pengacaranya mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Artis Fabioli De Oliveira, saat dijumpai di studio Rumpi, Trans TV, kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (19/6/2015). Ia memperlihatkan foto dirinya setelah terkena siraman air keras pada bulan Januari 2015 lalu, di kawasan KS Tubun, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Model sekaligus pembawa acara, Febioli de Oliviera tampaknya gerah dengan kasus penyiraman air keras terhadap dirinya yang tak kunjung ditangani pihak kepolisian.

Febioli datang bersama ibu serta pengacaranya mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Menurut Febioli kedatangannya ke KPAI untuk menindaklanjuti langkah hukum atas kasusnya.

"Iya kasus hukumnya sampai sekarang belum diproses, kami sudah lapor ke Polsek Palmerah. Namun sampai saat ini perkara ini tak ada perkembangan sama sekali," ucap Febioli saat ditemui di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2015).

Febioli mengaku membawa kasus ini ke KPAI untuk melaporkan penyidikan serta kinerja kepolisian yang tak sungguh-sungguh. Padahal dirinya sudah mengalami luka cacat permanen ditubuhnya.

"Iya kami buat pengaduan ke KPAI. Semoga dari hasil pengaduan ini pihak KPAI bisa menanyakan langsung kepada Kepolisian," kata Febioli. (Wahyu Tri Laksono)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved