Sabtu, 4 Oktober 2025

Kurang Medok Nyanyikan Lagu Daerah Imel Ten 2 Five Dikritik

Wanita keturunan Sunda ini mengaku sempat mendapatkan kritikan dari rekan-rekannya, saat menyanyikan beberapa lagu-lagu daerah.

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Grup Band Ten 2 Five, saat peluncuran album terbaru Cinta Indonesia, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall, Jakarta, Rabu (3/12/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membawakan lagu-lagu daerah memang tidaklah mudah. Perlu teknik dan penghayatan di setiap lirik lagu daerah yang di Indonesia. Hal itu diungkapkan Vokalis Ten2Five, Imela Sari Kuswanti yang mengaku sulit saat mengucapkan bahasa daerah.

"Kalau aku susahnya pada cengkok lagu daerah. Karena tidak mudah menyanyikan lagu-lagu daerah. Saya juga minta maaf, kalo cengkoknya berbeda dan dari kata per kata ada yang lain atau salah. Tapi ya, pede aja lah," ucap Imel sapaan akrabnya, saat jumpa pers rilis album terbarunya di GIK, Grand Indonesia, Jakarta, kemarin.

Wanita keturunan Sunda ini mengaku sempat mendapatkan kritikan dari rekan-rekannya, saat menyanyikan beberapa lagu-lagu daerah yang memiliki ciri khas tersendiri.

"Aku kan orang Sunda ya, jadi agak susah gitu nyanyi harus medok. Misalnya lagu 'Lir Ilir', ada orang Jawa yang bilang ke aku kurang medok saat bilang 'Dodo'. Lalu ada orang Padang bilang, kamu salah bilang 'kampuang'. Padahal kan sama saja, tapi tetap dibilang beda," cerita Imel.

Album terbaru Ten 2 Five yang bernama 'Cinta Indonesia' ini, resmi dirilis pada hari Rabu (3/12/2014) di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia West Mall Jakarta.

Album tersebut, berisi 18 lagu daerah seperti 'Sinanggar Tullo', 'Kampuang Nan Jauh Di Mato', Tokecang, 'Kicir-kicir', 'Lir Ilir', 'Ampar-ampar Pisang', 'Sipatokaan', 'Yamko Rambe Yamko', dan beberapa lagu daerah lainnya.

Tags
Ten 2 Five
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved