Konser Gajah Tulus di Jakarta Nyaris Tanpa Cela

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai sudah Konser Gajah Tulus di kota kedua, Jakarta, Selasa (2/12/2014) malam. Sekitar 5000 penonton hadir di gedung Balai Kartini, Jakarta dengan raup wajah sumringah, layaknya menonton pergelaran berkelas.

Ya, Konser Gajah Tulus di Jakarta semalam memang nggak ada matinya. Sajian hiburan musik live berkualitas benar-benar disajikan Tulus lengkap dengan keakraban yang begitu hangat di sepanjang konser.

Seperti yang ia janjikan, Tulus selalu menawarkan kedekatan di tiap Konser Gajahnya di tiap kota. Interaksi konser bisa dibilang berjalan dua arah antara Tulus dan penonton di konser yang berjalan hampir tiga jam itu.

Pun dengan tata suara yang dikonsep secara super matang oleh penata musik Tulus, Ari Renaldi. Suara yang keluar di konser semalam nyaris tanpa cela dan begitu detail di tiap bagian.

"Gila, suara hi-hat drumnya aja sampai kedengaran banget," celetuk Rio salah satu penonton Konser Gajah Tulus di Jakarta.

Bahkan, speaker yang menggantung di sisi-sisi panggung layaknya konser-konser besar nggak hanya disediakan di depan, namun juga di belakang untuk para penonton kelas festival. Penggunaannya pun disesuaikan kebutuhan. Bila Tulus dan pemain band ada yang maju ke depan, speaker di kelas festival baru akan menyala.

Sebagai kejutan, Konser Gajah Tulus menampilkan kolaborator seperti Vidi Aldiano, RAN, Bonita, Endah N Rhesa, hingga Raisa, yang mengundang teriakan penonton paling histeris ketika sosoknya baru muncul di atas panggung. Mereka berkolaborasi dengan Tulus di Lagu untuk Matahari yang dinyanyikan secara sukacita.

Total Tulus tak hanya menyanyikan 18 lagu seperti yang ia bilang saat jumpa pers, melainkan 20 lagu non-stop dengan energi yang hampir sama di tiap lagunya. Konser pun ditutup dengan encore hits Jangan Cintai Aku Apa Adanya yang mengundang koor kompak dari ribuan penonton yang didominasi kaum hawa ini.