Saat Musik Jazz Mengalun Dalam Nuansa Pedesaan di Utara Yogya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Muhammad Fatoni

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Gelaran Ngayogjazz kembali dihadirkan dan siap menghibur masyarakat pecinta musik Jazz di Yogyakarta dan sekitarnya. Untuk edisi Ngayogjazz ke-8 ini, panitia memilih Desa Wisata Brayut, Pandowoharjo, Sleman sebagai venue ajang musik Jazz bergengsi di DIY yang digelar Sabtu (22/11/2014)

Sejumlah hiburan musik Jazz dari beberapa musisi kenamaan pun bakal menghiasi gelaran ini. Sebut saja gitaris Dewa Budjana, penyanyi Syaharani, Balawan, hingga musisi jazz mancanegara diantaranya dari Eropa, Jepang dan Afrika.

Yang sedikit berbeda, panitia dan tim kreatif Ngayogjazz 2014 memberikan porsi lebih banyak pada musisi jazz muda. Hal itu dilakukan mengingat fenomena musisi muda dalam genre musik jazz yang kian berkembang.

"Satu yang menarik memang adalah semakin banyak musisi baru jazz yang eksis dan tampil di even kali ini, dan mayoritas adalah musisi muda," tutur anggota tim kreatif Ngayogjazz, Aji Wartono, kepada wartawan di Momento Cafe, Kamis (20/11/2014).

Ditambahkannya, pada gelaran ke-8 kali ini, Ngayogjazz memang menyuguhkan beberapa musisi muda dan yang selama ini mungkin belum terlalu dikenal publik secara luas. Padahal, musik jazz kian digemari kalangan muda, yang beberapa diantaranya justru mulai eksis di dunia musik Jazz ini.

"Beberapa diantaranya juga nantinya akan berkolaborasi dengan musisi lainnya, termasuk dari mancanegara," imbuh dia.

Selain itu, ia menyebut gelaran ini tetap mengusung konsep atau nuansa kekerabatan. Artinya, masyarakat luas, penikmat, pecinta dan penonton even jazz ini bisa berinteraksi secara langsung dengan para pengisi acara.

"Jadi memang kita ingin menunjukkan bahwa musik jazz itu terbuka untuk semua, tidak melulu untuk elit, dan tak ada batas antara penonton, masyarakat dan musisi atau artis pada even ini, mereka bisa membaur bersama," paparnya.