Selasa, 30 September 2025

Hollywood

Setelah Film Gravity Rebut Piala Oscar, Muncul Sengketa Hak Cipta

Muncul sengketa hak cipta antara novelis dan Warner Bros setelah film Gravity merebut Piala Oscar di ajang Academy Awards 2014.

Film Gravity 

TRIBUNNEWS.COM - Penulis Tess Gerritsen menggugat Warner Bros studio untuk jutaan dollar AS, bagian keuntungan film Gravity. Namun, studio itu menepis gugatan Gerritsen dengan mengatakan terlalu sedikit kesamaan film pemenang Oscar itu dengan novel Gerritsen.

Gugatan Gerritsen dilayangkan melalui pengadilan federal Los Angeles, Selasa (29/4/2014). Dia menuduh Warner Bros melanggar kesepakatan antara dirinya dan anak perusahaan studio itu atas adaptasi novel menjadi film ini. 

Novel lain Gerritsen pernah diadaptasi menjadi serial Rizzoli & Isles. Dalam kasus ini, dia menjual hak pembuatan film Gravity pada 1999 dengan nilai 1 juta dollar AS.

Warner Bros menolak berkomentar. Namun, juru bicara mereka, Paul McGuire, mencatat pada oktober 2013, Gerritsen pernah mengatakan kepada para audiens di perpustakaan umum Indiana bahwa film Gravity bukan adaptasi dari novelnya.

Berdasarkan catatan McGuire, saat itu Gerritsen mengatakan, "Ya, Gravity adalah film yang bagus, tapi itu tidak didasarkan pada buku saya," sebagaimana dikutip dari surat kabar Banner-Graphic Greencastle. Dalam artikel itu, dikutip pula bahwa Gerritsen mengaku sudah menonton film yang dibintangi Sandra Bullock itu sebelum masa putarnya.

Dalam gugatannya, Gerritson mengatakan, dia berkeyakinan Gravity garapan sutradara Alfonso Cuaron itu telah mengadaptasi novelnya menjadi skenario film tanpa sepengetahuannya. Gerritson menjual hak pembuatan film dari novel karyanya kepada sebuah perusahaan produksi yang kemudian dibeli Warner Bros pada 2008.

Novel dan film Gravity memiliki beberapa kesamaan, tetapi alur ceritanya tak identik. Novel Gerritsen mengangkat cerita tentang seorang dokter perempuan yang terperangkap di ruang angkasa setelah serangan organisme menewaskan rekan astronotnya.

Suami dokter ini, di bumi, berjuang melawan upaya yang akan membiarkan istrinya mati sendirian di ruang angkasa. Dalam gugatannya, Gerritsen menyatakan, penulis skenario film menambahkan unsur seperti penghancuran stasiun luar angkasa, momen yang menjadi kunci dalam film, dari naskah yang dia tulis.

Adapun dalam film, Gravity tak memasukkan serangan wabah dari suatu organisme. Karakter Bullock dalam film ini pun benar-benar terputus komunikasinya dengan bumi sehingga dia sama sekali tak mendapat bantuan dari bumi.

Gugatan tak memasukkan apa pun terkait hak cipta, delik yang akan membuat hakim membandingkan alur cerita. Dalam gugatan ini, Gerritsen menuduh Warner Bros melanggar kontrak Gerritsen terkait pembuatan film dan pembagian keuntungan.

Gravity memenangkan tujuh Academy Award pada Maret 2014. Namun, skenario film ini sama sekali tak masuk daftar nomine Piala Oscar tersebut. (Palupi Annisa)

Sumber: Kompas.com
Tags
Hollywood
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved