Minggu, 5 Oktober 2025

Giring Nidji Akui Album Barunya Terkesan Sombong

"King Of Soundtrack" yang jadi tajuk album kumpulan sountrack dari Nidji merupakan tantangan sekaligus beban.

Penulis: Willem Jonata
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Inagurasi Musik: Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha membawakan lagu sang pemimpi pada Inagurasi Musik di lapangan sepakbola Fakultas Ilmu Kesehatan, Unnes, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Selasa (29/10/2013) sore. Nidji menghibur membawakan sepuluh lagu untuk menghibur mahasiswa Unnes pada acara inagurasi musik Unnes tersebut. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA. "King Of Soundtrack" yang jadi tajuk album kumpulan sountrack dari Nidji ternyata merupakan tantangan sekaligus beban tersendiri. Sebab, tajuk tersebut seolah terkesan sombong.

"Dengan tajuk King Of Soundtrack memang terkesan sombong," ucap Giring, Jumat, (25/4/2014), saat ditemui dalam jumpa pers di FX Sudirman, Jakarta.

Tetapi, mereka menamakan album tersebut bukanlah tanpa alasan. Untuk itu, mereka lakukan serangkaian rapat rencana pemberian nama tajuk album bersama pihak label.

"Kalau bikin statement, menutut saya statement-nya harus kuat. Kalau diberi nama Kumpulan Soundtrack film kurang gimana gitu. Memang King of sountrek terkesan sombong. Tapi, setiap soundtrack, memang filmnya nomor satu," lanjut Giring.

"Laskar Pelangi" misalnya. Film itu menjadi tontonan paling laku dengan menyedot jutaan penonton. Kemudian film "5cm" yang disusul "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang juga menyedot jutaan penonton di masanya.

"Itu adalah fakta," ucapnya.

Rasanya, sebutan "King" di album itu tidak berlebihan. Rizal Matovani, sutradara film "5cm" itu, juga memuji Giring dan kawan-kawan memiliki sentuhan dalam karya-karyanya. Terutama dalam pembuatan soundtrack. "Mereka full penjiwaan," pujinya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved