Piyu Tertarik Bikin Film Kolosal
Satriyo Yudi Wahono atau Piyu, menemukan kenikmatan tersendiri dalam menyutradarai film.
Penulis:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satriyo Yudi Wahono atau Piyu, menemukan kenikmatan tersendiri dalam menyutradarai film.
Padahal, ia memulainya tanpa disengaja dengan gantikan posisi orang lain yang berhalangan untuk menyutradarai film omnibus berjudul "Aku Cinta Kamu" dengan subjudul "Jernih".
Ia bangga karena debutnya itu, kemudian bisa disaksikan banyak orang di bioskop pada 6 Maret 2014.
Sekali mencoba, ternyata ia nampaknya ketagihan. Ia punya rencana untuk kembali terlibat dalam produksi film layar lebar.
"Saya mau buat film kolosal saja, yang epik. Saya fokus ke proses produksinya saja," ucapnya, Selasa, (4/3/2014), saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
Misalnya, jadi sutradara, bagian musik scoring, sebagai pemeran pembantu atau figuran. "Yang penting saya bukan sebagai pemeran utamanya," lanjut dia.
Meski tertarik dengan dunia film, ia tak serta merta bakalan meninggalkan musik yang membesarkan namanya. Baginya, musik sudah menjadi bagian hidupnya yang tak mungkin diabaikan.
"Kalau musik itu ibaratnya saya meludah, ya sudah jadi musik. Enggak, saya enggak akan meninggalkan musik. Jadi, musik itu bagian dari keseharian saya. Kalau musik saya enggak pikirkan dari nol banget. Kalau ini (film) saya harus mulai dari awal," tandasnya.