Sabtu, 4 Oktober 2025

Biaya Rekaman di Abbey Road Tak Masuk Akal untuk GIGI

Di tengah lesunya penjualan album fisik, GIGI malahan rekaman dengan biaya yang tak masuk akal.

Penulis: Willem Jonata
/SERAMBI/BUDI FATRIA
Grup band GIGI tampil pada acara Silaturahmi Budaya yang diselenggarakan Djarum Clavo dan Ikatan Anti Narkoba (IKAN) di Lapangan Blangpadang Banda Aceh, Minggu (8/12) malam. Acara sejenis festival tersebut mengambil konsep perpaduan budaya dan religi masyarakat Aceh. SERAMBI/BUDI FATRIA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buat Armad Maulana, vokalis band GIGI, rekaman di Abbey Road Studio merupakan tantangan yang sangat menarik. Sebab, di tengah lesunya penjualan album fisik, mereka malahan rekaman dengan biaya yang tak masuk akal.

"Yang menarik yang dirancang manajemen pada saat industri musik Indonesia sedang lesu, karena penjualan fisik tidak menentu, tantangan yang menarik adalah membuat sebuah album yang hitung-hitungan budget enggak masuk di akal," ucapnya, saat ditemui semalam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Dan, yang membuat mereka tetap ngotot, karena tak semua band bisa merekam albumnya di studio legendaris tersebut. Meskipun, timpal Dani Pete, sang manajer, band itu memiliki banyak uang.

"Susah ya orang umum enggak boleh masuk. Enggak semua band yang punya duit bisa rekaman di sana juga," terang Dani.

Buat GIGI, lanjut Armand, rekaman di Abbey Road Studio adalah anugerah. "Mudah-mudahan bisa keluar energi GIGI yang baru lagi," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved