Piyu Bertaruh di Bisnis Distro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satriyo Yudi Wahono alias Piyu, menggelar acara di lantai 2, Thamrin City, Jakarta Pusat. Namun, ia tidak sedang menggelar pertunjukan musik. Sang gitaris Padi ternyata sedang merayakan pembukaan distro miliknya yang dinamakan De Hub.

"Hari ini grand opening De Hub," ucapnya kepada wartawan dan tamu undangan yang datang, Rabu (11/12/2013).

Ia menjelaskan, distronya menawarkan konsep berbeda, bukan sekadar store yang menjajakan pakaian dan aksesori brand-brand lokal kenamaan. Tapi, juga sebagai tempat tongkrongan atau wadah kumpul-kumpul anak-anak muda. De Hub, lanjutnya, menyediakan panggung musik. Dijadwalkan, setiap akhir pekan ada musisi yang tampil berkala. Ada pula coffee shop by Coffee Junkie.

"Tempat ini menggabungkan konsep fesyen, musik, dan coffee. Ada stage yang tiap pekannya ada event dan coffee shop. Ini tempat nongkrong anak-anak muda, ada free wifi. orang bisa stay di sini, nongkrong di sini sampai jam 10 malam," paparnya.

Ia menambahkan, De Hub juga membuka ruang bagi komunitas untuk mengadakan acara di distronya. Kapasitasnya lumayan besar. Dengan luas 413 meter persegi, De Hub mampu menampung sekitar 200 orang. Piyu memang belum bisa memperkirakan masa depan distronya. Yang jelas, ia sudah memperkirakan untung ruginya.

"Tiap bisnis kan ada untung dan rugi. Ya kalau ruginya sudah kami takar. Kami enggak perlu takut memulai bisnis. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Hidup itu penuh kejutan," cetusnya.

"Kadang kita berada di atas, kadang kita di bawah. Jadi, semua harus disiapkan secara mental dan lainnya," katanya. (*)