Oprah Winfrey Juga Perempuan Biasa
Di balik sosoknya yang inspiratif, kuat dan mandiri, Oprah Winfrey rupanya juga memiliki kekurangan. Ia kerap mengalami rasa cemas berlebih
Penulis:
Daniel Ngantung
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta. Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Di balik sosoknya yang inspiratif, kuat dan mandiri, Oprah Winfrey rupanya juga memiliki kekurangan.
Ratu talkshow itu mengaku kerap mengalami rasa cemas berlebih yang sering dikaitkan sebagai gejala depresi.
Perempuan yang telah berkiprah di dunia pertelevisian hampir lebih dar tiga dekade itu menyadari gejala tersebut pada saat sedang mewancarai Jason Russell, penggegas Kony 2012, tahun lalu.
"Jason sedang berbicara soal rasa cemas berlebih. Lalu saya berpikir, 'saya pernah mengalami gejalanya'. (Saat merekam voiceover untuk OWN) saya teringat mata saya tertutup saat sedang membaca, dan saya berpikir, 'otak saya sudah tidak bisa lagi berpikir. Saya harus mundur'," ujar Oprah seperti yang TRIBUNnews.com kutip dari FemaleFirst.
Perjuangan keras Oprah menyelamatkan keberlangsungan jaringan tv berbayar yang dimilikinya diduga menjadi penyebabnya.
Sejak diluncurkan pada Januari 2011, OWN TV mengalami penurunan rating yang tajam. Sampai Mei 2012, total kerugian yang dialami kanal tersebut mencapai 330 juta dolar AS.
"Setelah 25 tahun menjadi nomor satu, saya menjadi terbiasa dengan kesuksesan. Saya tidak menduga datanganya kegagalan dan saya harus mengulang lagi dari awal," ujar Oprah, yang menurut majalah Forbes berpendapatan 77 juta dolar AS pada tahun 2012.
"Kegagalan tersebut sangat menyakitkan karena saya tidak pernah mengalaminya," ujar Oprah yang saat ini tengah sibuk mempromosikan film terbarunya, "The Butlers".