Tradisi Mudik Tidak Berlaku Bagi Wulan Guritno, Ini Alasannya

Laporan Ririn Elida Magabe Sitompul

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Lebaran, aktris Wulan Guritno curi-curi waktu berburu baju-baju baru untuk anak-anaknya di tengah kesibukan syuting. Aneka cemilan hidangan Lebaran juga dia siapkan jauh-jauh hari.

"Untuk Lebaran, persiapan sudah mateng. Saya punya anak tiga, yang disiapin itu baju untuk anak-anak. Saya curi-curi kesempatan berbelanja saat pindah lokasi syuting. Soalnya kan saya tidak punya waktu khusus, jadinya nyicil dari kemarin-kemarin," kata Wulan.

Keluarga Wulan pun memiliki tradisi setiap Lebaran datang.

"Kami biasanya nyekar, ngumpul di rumah eyang putri di Solo. Semua keluarga datang. Kami bantu eyang di rumahnya. Cucu-cucu dan mantu bagi-bagi tugas biar eyang tenang walaupun tamu banyak," kata Wulan.

Wulan juga tidak lupa untuk membayar zakat. Selain karena merupakan kewajiban sebagai seorang Muslim, Wulan ingin mengajarkan pada anak-anaknya mengenai apa-apa saja yang harus dilakukan sebagai seorang Muslim.

Salah satu tradisi yang mungkin tidak dilakukan oleh Wulan adalah mudik. Dia sebagai seorang mualaf dalam keluarganya yang tinggal di Inggris, merayakan Lebaran di Indonesia.

"Mudik? Keluarga di Inggris kan Kristen semua. Saya jadi mualaf waktu umur 17 tahun. Saya pilih kewarganegaraan Indonesia dan Islam. Tapi saat saya pulang ke Inggris, saya ikut merayakan Natal. Tidak ke gereja, tapi ikut suasananya. Saya bagi-bagi kado dan ikut acara makan-makan keluarga," kata Wulan.