Bisnis Sonny Tulung Batal Gara-gara Disebut Tak Mampu Bayar Utang
Bukannya untung mendapatkan rumah, Sonny Tulung (45) justru buntung saat dikabarkan memiliki utang dan tidak bisa membayar cicilan
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukannya untung mendapatkan rumah di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, presenter Sonny Tulung (45) justru buntung saat dikabarkan memiliki utang dan tidak bisa membayar cicilan hingga 'diburu' 'debt collector' medio Februari 2011.
"Saya itu malah rugi miliaran," kata Sonny saat menanyakan kelanjutan perkaranya tersebut di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin (1/7/2013). Ada beberapa bisnis yang batal setelah muncul perkara Sonny itu.
Sonny menceritakan, sejumlah rencana bisnisnya batal berlanjut setelah rekan investornya menarik modal begitu mengetahui dirinya sedang ada masalah dengan pihak bank. "Ada bisnis yang nggak jadi 'deal'," katanya.
Presenter kuis 'Famili 100' dan 'News Boom' yang dilahirkan di Jakarta, 12 Desember 1967, ini tidak nyaman jika dirinya dianggap berhutang dengan bank, bahkan sampai disebut-sebut dikejar 'debt collector'.
"Kalau uang dan rumah mau diambil, silahkan. Tapi saya ingin nama baik saya kembali," tutur Sonny yang pernah berakting di film 'Love and Edelweis' itu. Sonny mengaku, sekitar Rp 400 juta sudah dibayarkan sebagai cicilan rumah.
Kasus ini bermula ketika Sonny membeli rumah di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, seharga Rp 2,1 Miliar memakai program Kredit Kepemilikan Rumah di Bank OCBC NISP. Sony membayar cicilan Rp 27 juta selama sepuluh tahun.
Muncul kabar miring, Sonny tidak mampu untuk mencicil kewajibannya. Pihak bank kemudian mengirimkan surat peringatan (SP) ke Sonny sebanyak tiga kali, masing-masing pada 5, 20 dan 26 Januari 2011. (kin)
