Stephanie Mayadewi Akhirnya Masuk Dapur Rekaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eksistensi Stephanie Mayadewi di dunia tarik suara diawali dari panggung ke panggung, baik di Ibukota maupun ke sejumlah daerah. Karena itulah jam terbangnya di dunia tarik suara sudah banyak dan kemudian pasang target sampai akhirnya bisa menembus jalur rekaman.

“Aku bisa melangkah ke dunia rekaman karena peran orangtua. Mereka banyak memberikan dorongan sekaligus meyakinkan kalau aku harus bisa profesional sebagai penyanyi,” ungkap Stepahine saat ditemui di Studio BMI Tebet, Jakarta Selatan.

Sebelum melangkah ke dunia musik, pelajar SMP Santa Ursulla satu ini, diam-diam pernah menempa bidang olah vokal di sekolah musik Bina Vokalia. Dari situlah, menurut Stephanie, karakter vokalnya jadi lebih terasah dan terbentuk.

Hal yang bikin putri pasangan keluarga Ir. Teddy Chan dan Linawati merasa mantap dan yakin, setelah bertemu dengan musisi Yan Roesly. Dukungan lain datang pula dari salah satu pimpinan BMI Record, Rudy Kusuma Djaya, yang kemudian menggaetnya masuk bilik rekaman.

“Sebelumnya, aku pernah dites vokal. Yang bikin semangat karena dibilang memiliki karakter vokal yang khas. Makanya, aku jadi ngotot kepengen membuktikan diri jadi penyanyi profesional,” celetuk cewek kelahiran Bekasi, 19 Juni 2000 yang juga mengidolakan penyanyi Agnes Monica tersebut.

Tempaan lain yang bikin Stephanie lebih percaya diri, karena pernah menjuarai beberapa lomba nyanyi dan termasuk sering ikut ajang pemilihan fotomode remaja.

"Dari situ karakter mental aku juga jadi terbentuk," ujar cewek remaja yang punya puluhan koleksi piala tersebut.

Pada tahun 2012 silam, Stephanie telah membuktikan diri dengan melempar album perdana bertajuk Indahnya Duniaku yang menjagokan tembang ‘Dunia Maya’. Kini, di tahun 2013 kembali ingin unjuk gigi meluncurkan album kedua yang di antaranya berisikan lagu ‘Sahabat Sejati’ dan ‘Mari Bergangnam Style’. Dibackup label Bintang Musik Indonesia (BMI), Stephanie sedang memacu promo ke radio-radio swasta nasional di Tanah Air.