Uje Meninggal Dunia
Tukang Cendol di Sekitar Makam Ustad Jeffry Laris Manis
Tukang cendol di sekitar makam Ustad Jefrry Al Buchori menuai berkah. Dagangannya laris. Harganya dinaikkan pun tetap laris.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib untung dialami Andi (43) pedagang cendol yang berjualan di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet, Tengsin, Tanah Abang.
Semenjak meninggalnya Ustad Jeffry Al Buchori atau yang akrab dipanggil Uje pada hari Jumat (26/04/2013), penjualan cendolnya naik tajam ketimbang hari-hari biasa.
Andi mengaku penjualan cendol naik ketimbang penjualan pada hari biasa, hal ini diakibatkan pengunjung yang membludak di kawasan makam. Pengunjung yang haus lantaran cuaca panas teri menyerbu dagangannya.
"Biasanya Rp 2.500 per gelar cendol, pas kemarin dijual Rp 4.000 juga laku keras, apalagi banyak yang kesini jadi pendapatan saya naik juga," katanya di Jakarta, Minggu (28/04/2013).
Akibatnya, dari pendapatan cendol dalam sehari yang biasanya mencapai Rp 200.000, pendapatan Andi bisa mencapai Rp 350.000 hingga Rp 400.000 dalam sehari. Menurutnya banyak pembeli dari wilayah Jakarta dan Bekasi yang ramai berziarah.
"Banyak yang datang dari Jakarta dan Bekasi, kalo pas Jumat emang laku keras bisa sampe Rp 400.000 per hari namun sekarang sudah mulai turun, Sabtu kemarin sih pendapatan kita sampai Rp 300.000 per hari," katanya.