Jumat, 3 Oktober 2025

Sidang Eza Gionino

Eza Gionino Grogi Lihat Tatapan Mata Ardina Rasti

Ardina Rasti tidak pernah melepaskan pandangannya dari Eza Gionino. Begitu pula Eza yang terus 'meneror' Rasti lewat matanya.

zoom-inlihat foto Eza Gionino Grogi Lihat Tatapan Mata Ardina Rasti
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pemain sinetron Eza Gionino saat menjalani sidang perdanannya terkait kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2013). (Tribun Jakarta/Jeprima)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 2,5 jam sidang dugaan penganiayaan perusakan barang-barang, dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Eza Gionino (22) terhadap Ardina Rasti (27) digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2013).

Selama sidang digelar dengan penjagaan ketat polisi --setelah Rasti dan Eza didukung ormas masing-masing--, Rasti tidak pernah melepaskan pandangannya dari Eza. Begitu pula Eza yang terus 'meneror' Rasti lewat matanya.

Jika Rasti tetap mencoba tenang, Eza sebaliknya. Eza terlihat grogi. Beberapa kesempatan, Rasti dan Eza tampak saling memandang dengan tatapan mata yang tajam. Di kesempatan lain, Rasti tak mau melihat muka bekas pacarnya itu.

Saat Rasti bersaksi, suasana sempat tegang dan gaduh. Bintang film 'Virgin' ini bahkan sempat melawan dan menantang penasehat hukum Eza yang terus berupaya memojokkan dirinya dengan sejumlah pertanyaan. Pernyataan Herdarsam Marantoko, kuasa hukum Eza, juga terus dicemooh beberapa pengunjung sidang.

Ketua Majelis Hakim Yonisman sampai melerai dan memotong pembicaraan penasehat hukum dengan Rasti agar suasana tetap aman. Sejumlah pengunjung di ruang sidang utama itu juga berulang-kali mencemooh pemain sinetron 'Putih Abu-abu' itu dan tim penasehat hukumnya yang dipimpin Herdarsam Marantoko karena pertanyaannya terus berulang.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved