Anak Tiri Nassar KDI Diculik
Pengacara Penculik Nana Hanya Ditemui Penjaga Rumah Nassar
Nassar KDI benar-benar tak ingin urusan hukum yang berkaitan dengan penculikan anaknya Siti Nurjannah alias Nana dilakukan di rumah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nassar KDI benar-benar tak ingin urusan hukum yang berkaitan dengan penculikan anaknya Siti Nurjannah alias Nana dilakukan di rumah. Suami Muzalifah ini pun tak menemui pengacara Fadelun sang penculik anaknya itu di rumahnya.
Fransisca Indrasari, pengacara yang ditunjuk Polda Metro Jaya untuk mendampingi proses hukum Fadelun tak berhasil menemui Nassar dan Muzdalifah rumhnya. Dia hanya ditemui seperti penjaga rumah Rabu (30/1/2013) siang di kawasan Benda Tangerang
Kedatangan Fransisca untuk menyampaikan permohonan maaf Fadelun karena telah menculik anak tiri Nassar itu hanya berakhir di pagar rumah. "Saya tadi manggil-manggil sih sempat, apa ada Pak Nassar atau tidak. Ternyata hanya ditemui semacam penjaga rumah gitu," kata Francisca saat dihubungi Tribunnews.com.
Nassar memang telah menyatakan tidak bersedia menemui pengacara Fadelun. "Saya tak bersedia,kalau mau ketemu di Polda Metro saja," ujar Nassar saat dihubungi wartawan.Nassar meminta, jika ingin kompromi harus izin penyidik terlebih dahulu.
Menurut Francisca, dari informasi yang diterimanya dari penyidik menyebutkan Nassar memang sudah dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya siang ini. "Jadi, mungkin Pak Nassar dan ibu Muzdalifah inginnya bertemu di Polda saja," terang Francisca lagi
Francisca saat ke rumah Nassar membawa surat yang ditulis tangan oleh Fadelun dan dibubuhi materai. Isinya Fadelun meminta maaf kepada Nassar dan Muzdalifah. Surat dibuat Fadelun pada 22 Januari 2013. Tak hanya kepada Nassar-Fadelun juga minta maaf kepada masyarakat karena telah menimbulkan keresahan.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga Hj Muzdhalifah dan Bapak Nassar serta korban Nana / Siti Nurjanah.Dan saya juga menyesali atas perbuatan saya yang telah menculiknya.Saya juga meminta maaf kepada masyarakat luas karena menimbulkan keresahan," tulis Fadelun.